Dituding Curi Sawit, Kaki Seorang Warga Rohil Putus Ditebas Parang
Merdeka.com - Muhdanial Marpaung warga Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Riau kehilangan sebelah kakinya setelah ditebas menggunakan parang oleh Joni Ginting.
Muhdanil dituding oleh Joni telah melakukan pencurian buah kelapa sawit di kebun yang sedang dipanennya kala itu. Karena emosi buah sawitnya sering hilang, tanpa pikir panjang Joni yang sudah naik pitam langsung menebas kaki korban.
Saat itu, Muhdanial sedang membawa beberapa buah kelapa sawit menggunakan sepeda motor dan keranjang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Peristiwa yang terjadi di Gang Buntu Dusun Suka Jadi Kepenghuluan Bangko Permata, Rokan Hilir itu sempat viral di media sosial.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, mengatakan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan. Tak lama setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri di Pos Polisi Lantas Kilometer 13.
"Pelaku juga membawa sebilah parang yang digunakan untuk menebas kaki korban. Motif sementara, pelaku melakukan tindakan itu karena kesal buah kelapa sawitnya sering dicuri," katanya, Sabtu (9/1).
Nurhadi menceritakan, peristiwa itu terjadi Jumat (8/1) pagi pukul 09.30 WIB. Saat itu, ada warga yang memberitahukan kepada adik korban yang juga sedang memanen sawit di sekitar rumahnya. Warga menyebutkan bahwa kaki korban telah dipotong pelaku di lokasi.
Tidak menunggu lama adik korban lantas pergi menggunakan sepeda motor menuju lokasi kejadian. Sesampai lokasi, dia melihat abangnya bersimbah darah dengan kaki kiri putus dan tergeletak di jalan.
"Pelapor lalu membawa korban ke Puskesmas kilometer 12. Korban sempat mengatakan bahwa pelaku adalah anak Bande," kata Nurhadi.
Adik korban lantas melaporkan peristiwa itu ke ke Polsek Bangko Pusako. Sementara di waktu yang bersamaan, pelaku justru menyerahkan diri ke Pos Lantas Km 13 dan dibawa ke Polsek Bangko Pusako.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya