Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding Haji Lulung bayar survei, ini jawaban Ahok

Dituding Haji Lulung bayar survei, ini jawaban Ahok Meme save Haji Lulung. ©twitter.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau akrab disapa Lulung menilai survei Cyrus Network adalah pesanan. Sebab hasilnya menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih dipercaya dari dirinya.

Basuki atau akrab disapa Ahok merasa bersyukur jika Lulung menganggap dirinya yang telah membayar Cyrus Network. Menurutnya tidak mungkin jika dirinya mampu membayarnya.

"Alhamdulillah, kalo gubernur bisa pesan (survei) gitu banyak. Hehehehe iya dong," ujarnya sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3).

Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini bingung, jika PPP menuduh dirinya yang memesan #savehajilulung di media sosial Twitter. Bahkan dia heran bisa membuat seseorang trending topic dunia selama tiga hari.

"Ooh pantesan fraksi PPP juga bilang, yang #savehajilulung juga pesenan Ahok. Hebat dong ahok bisa atur tren dunia, top dong Ahok," tutupnya.

Sebelumnya, Lulung mengatakan, hasil survei tersebut tidak perlu ditanggapi. Karena dia menduga itu pesanan Basuki atau akrab disapa Ahok. "Saya tidak mau ngomong soal survei, karena itu pesanan," tegasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/3).

Politisi PPP ini juga mengingatkan agar Ahok tidak perlu terus melakukan pencitraan. Dan dia mengharapkan, mantan Bupati Belitung Timur ini fokus untuk menyelesaikan permasalahan RAPBD DKI Jakarta 2015.

"Saya bilang ke Ahok, berhenti pencitraan selesaikan APBD jangan paksa percayakan lewat media. Terus jangan pakai survei-survei. Jangan mempengaruhi rakyat," tutupnya.

Cyrus Network melakukan penelitian mengenai pendapat masyarakat DKI Jakarta terhadap kisruh dan saling tuding antara DPRD DKI dan Ahok. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 1.000 responden yang dipilih secara acak dengan multistage random sampling di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Penelitian itu juga menggunakan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei adakah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.

"Sebanyak 54,8 persen responden mengaku mengikuti isu itu dan 63,4 persen di antaranya menilai Ahok lebih dapat dipercaya. Kepercayaan publik terhadap Ahok jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan DPRD DKI yang hanya 8,6 persen," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di resto D' Consulate Jakarta, Kamis (12/3). (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%
Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%

Hanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.

Baca Selengkapnya
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar

Kedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal

Tingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta

Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru SMRC, Popularitas Andika PDIP Kalahkan Ahmad Luthfi
VIDEO: Survei Terbaru SMRC, Popularitas Andika PDIP Kalahkan Ahmad Luthfi

Popularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ridwan Kamil 53,9%, Pramono 20,8% dan Dharma Pongrekun 3,3% di Pilkada Jakarta 2024
Survei LSI: Ridwan Kamil 53,9%, Pramono 20,8% dan Dharma Pongrekun 3,3% di Pilkada Jakarta 2024

Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Survei LSI Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 44%, Rano Karno 16%, Pramono 10,5%, Suswono 0,2%
Survei LSI Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 44%, Rano Karno 16%, Pramono 10,5%, Suswono 0,2%

Dalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Didesak Buka Data Lengkap SMRC dan Indikator
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Didesak Buka Data Lengkap SMRC dan Indikator

Dalam survei tersebut, elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi sangat berbeda jauh.

Baca Selengkapnya