Dituding Kubu Jessica tak netral, ini tanggapan Hakim Binsar

Merdeka.com - Tim pengacara Jessica Kumala Wongso menilai Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bersikap tidak netral. Anggota majelis hakim yang dimaksud adalah Hakim Binsar Gultom.
Saat dikonfirmasi, Hakim Binsar menganggap, penasehat hukum Jessica mencoba mengintervensi proses hukum yang tengah berlangsung. Yakni dengan bersurat kepada Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Pontas Effendi agar Binsar Gultom ditarik dari perkara kasus kematian Mirna.
Hakim Binsar mengaku tak mau ambil pusing atas manuver kuasa hukum Jessica. Sebab yang dilakukan tim penasehat hakum Jessica sah-sah saja.
Malahan kata Binsar, hal itu justru menunjukkan pihak Jessica ketakutan.
"Tidak usah diambil hati. Tidak usah dikomentari. Saya tidak apa-apa dikatakan seperti itu, hak mereka sebagai kuasa hukum," kata Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Hakim Binsar justru mempertanyakan kode etik yang disebut-sebut Otto Hasibuan CS dilanggar oleh dirinya lantaran sering mencela sesi tanya jawab dengan penasehat hukum.
"Melanggar kode etik apa? Memang apa tolak ukurnya hakim dikatakan melanggar kode etik dan apa dasar saya dibilang tidak objektif?" tegas Binsar.
Bisnar menjelaskan, sejak awal dirinya sudah menerapkan netralitas dalam memeriksa seluruh saksi. Bahkan ia sempat memiliki kecurigaan terhadap Kafe Olivier.
"Saat itu malah di Youtube saya dikatakan 'Dibayar berapa ini hakim sama Jessica?'," kata Binsar.
Senada dengan Hakim Binsar, ayah Mirna, Darmawan Salihin juga menilai permintaan Tim Penasehat Hukum Jessica terkait penggantian Hakim Binsar merupakan bentuk ketakutan. Sebab menurutnya, sejak awal Hakim Binsar kritis dalam mengawal kasus ini.
"Itu Pengacara Jessica sudah ketakutan. Kalau kalah kan nggak dapat uang. Jadi ujung-ujungnya cuma fulus (uang). Catat itu! Kalau menang kan dia dapat uang. Hakim Binsar kan pinter tuh orang," tegas Darmawan. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya