Dituding Megawati main politik, ini tanggapan KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menampik jika institusi pemberantasan korupsi itu terkontaminasi politik. Pernyataan ini dilontarkan menyusul pernyataan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno yang menilai KPK saat ini mulai bermain politik.
Meski mendapat kritikan seperti itu, Saut mengambil pemikiran positif dengan menganggap kritikan tersebut sebagai peringatan kepada KPK agar konsisten dalam pemberantasan korupsi.
"Saya pribadi menganggapnya itu sebagai warning buat KPK dari ruling party (partai berkuasa) negara besar yang korupsinya belum berkurang secara signifikan. Wajar kalau diberi warning agar penindakan dan pencegahan korupsi harus jauh dari politicking," ujar Saut, Rabu (7/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Bahkan Saut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peringatan serta kritik Megawati kepada lembaga anti rasuah tersebut. Dia pun kembali menegaskan pihaknya menjamin tidak akan melenceng terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Yang itu pasti, kita tetap mengupayakan negara kita bebas korupsi setidaknya bisa menekan angka indeks korupsi," pungkasnya.
Sebelumnya dalam sambutan pada pembukaan Sekolah Partai PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Megawati menyebut KPK saat ini bermain politik.
"KPK itu sekarang main politik. KPK itu dulu saya yang bikin loh," ujar Megawati kemarin. Namun Mega tidak menjelaskan lebih jauh mengenai maksud pernyataan 'main politik' tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaMega menceritakan saat ia membentuk MK mulai dari pemilihan lokasi gedung
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca SelengkapnyaSampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses
Baca SelengkapnyaMegawati akhirnya bersedia teken UU KPK berdasarkan masukan dari Sekneg kala itu
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaMegawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati Respon Ketua KPU Dipecat: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Baca SelengkapnyaMegawati menantang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti untuk datang menghadap dirinya.
Baca SelengkapnyaMegawati juga bertanya siapa yang memanggil Hasto untuk hadir ke KPK
Baca Selengkapnya