Dituding menyudutkan Densus dan pemerintah, ustaz di Bekasi diusir
Merdeka.com - Seorang ustaz di Bekasi Timur, Kota Bekasi, dituding menyebarkan ajaran radikalisme di wilayahnya melalui dakwah di masjid. Akibatnya, pengurus RW di tempatnya tinggal meminta sang ustaz pergi dari lingkungannya.
"Ada pamflet yang isinya menurut saya menyudutkan pemerintah dan Densus 88 dipasang di mading masjid," kata ketua RW setempat, Mardi kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Karena itu, dia meminta kepada marbot serta tokoh agama agar pamflet tersebut dicopot, karena dianggap menimbulkan provokasi di lingkungan warga. Apalagi, lingkungannya selama ini kondusif.
-
Siapa yang menyebarkan Islam di Bengkulu? Melansir dari situs indonesia.go.id, Festival Tabot pertama kali dipentaskan oleh Syeh Burhanuddin atau dikenal dengan Imam Senggolo pada tahun 1685. Ia merupakan tokoh penyebar agama Islam pertama di tanah Bengkulu.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Di mana Datuk Mujib menyebarkan ajaran Islam? Setelah kembali ke Indonesia, Datuk Mujib menyebarkan ajaran-ajaran Islam seperti Fikih, Tauhid, Akhlak, dan membacakan Maulid.
-
Mengapa Syekh Nurjati menyebarkan Islam? Setelah ilmunya dirasa cukup, ia kemudian memulai misinya untuk mengenalkan ajaran Islam.
-
Dimana Syekh Wasil berdakwah? Sosoknya merupakan ulama besar asal Persia yang datang ke Kediri sekitar abad ke-10 atau 11 masehi.
"Saya datang ke masjid, menanyakan siapa yang memasang. Informasinya yang memasang ustaz di sana," kata Mardi.
Setelah ada teguran itu, ustaz W langsung mencopotnya. Namun, ketika ada rapat RT, mendadak temuan warga itu dibahas. Tanpa pikir panjang, 18 RT di lingkungannya menyatakan menolak keberadaan uztaz W dengan alasan dicurigai sebagai penyebar faham radikalisme.
"Informasi dari warga, dia juga pernah kutbah Jumat, kutbahnya menyudutkan pemerintah dan Densus 88. Bahkan informasinya juga dia pernah menjadi murid Abu Bakar Baasyir," katanya.
Karena itu, atas kesepatan 18 RT, ustaz W diminta pergi dari lingkungannya dalam tempo waktu sepekan setelah diberikan surat resmi sejak tanggal 5 Mei kemarin.
Sementara itu, ustaz W menyesalkan upaya pengurus yang meminta dia pergi dari lingkungannya. Soalnya, tanpa ada klarifikasi langsung memberikan surat permintaan pindah dari tempatnya kini tinggal.
"Selama ini saya baik-baik di lingkungan, tidak ada masalah. Kalau ada masalah, seharusnya minta klarifikasi dulu," kata dia.
Ustaz W membenarkan ia yang memasang pamflet di mading tersebut. Menurut dia, pamflet tersebut berupa sebuah berita dimana terdapat pandangan sejumlah tokoh seperti Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas yang menanggapi tentang tewasnya Siyono oleh Densus 88 di Klaten.
"Begitu ada teguran, saya langsung mencopotnya dan saya selama setengah tahun ini belum mendapatkan jadwal khotbah," kata pria yang sudah tinggal selama lima tahun di lingkungan itu.
Dia juga mengakui pernah belajar mengaji ke Abu Bakar Ba'asyir. Namun, begitu dia tahu Abu Bakar Ba'asyir berafiliasi terhadap ISIS, dia langsung mundur dari jemaahnya.
"Karena saya menganggap ISIS tidak sejalan dengan pandangan saya," ucap pria 33 tahun ini.
Karena itu, dia bersama dengan pengurus masjid berencana mendatangi sekretariat RW untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan tersebut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnya