Dituding terima uang & mobil dari KPK, saksi suap Muba lapor polisi
Merdeka.com - Tidak terima dituduh menerima uang dan mobil dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang saksi kasus suap penyusunan APBD di Kabupaten Musi Banyuasin, Ridwan alias Iwan (31), melapor ke polisi. Sebab dia merasa tuduhan itu tidak benar dan mencemarkan nama baiknya.
Kepada polisi, Iwan mengatakan, tuduhan itu diterimanya usai dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Syamsudin Fei (Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, Aset Daerah (DPPKAD Muba), dan Faisyar (Kepala Bappeda Muba), di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Palembang, Kamis (17/9) lalu.
Usai memberikan kesaksian dalam sidang, Iwan mampir ke warung kopi di samping gedung pengadilan. Sedang asyik menikmati segelas kopi, Iwan lantas didatangi dua orang yang kini dilaporkannya, yaitu Rusmin (30) dan Arman (30). Keduanya berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Musi Banyuasin.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Mengapa anak ini curiga dengan penipuan? 'Setelah ayah saya menceritakan apa yang dialami, saya pulang dan mulai menonton video anti-penipuan di YouTube. Saya menemukan satu video yang di dalamnya YouTuber tersebut menyebutkan, 'Anda memerlukan umpan yang lebih besar daripada yang telah Anda hilangkan agar memiliki peluang untuk mendapatkan kembali uang Anda.'''
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Kenapa Agen Brilink Bantul curiga dengan korban penipuan? Janggal Karena Korban Diminta Transfer saat Menang Hadiah Kejanggalan Susilowati mulanya muncul dari kedua korban yang mendapat hadiah. Namun mereka justru diminta menstransferkan sejumlah uang ke rekening asing. Dia yakin, ketika seseorang mendapatkan hadiah, seharusnya tidak diminta untuk memberikan uang.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Sekonyong-konyong, kedua terlapor menuduh Iwan menerima sejumlah uang dan satu unit mobil jenis Toyota Hilux dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Tuduhan itu langsung dibantah oleh Iwan, sehingga saat itu juga terjadi perdebatan di antara mereka.
"Saya dituduh berhenti jadi sopir Pak Bambang Karyanto (terdakwa) karena diberi KPK uang dan mobil Hilux. Dua orang itu PNS di Pemkab Muba," kata Iwan saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Senin (28/9).
Merasa sakit hati dan takut tuduhan itu menyebar, Iwan berkonsultasi dengan penyidik KPK dan disarankan mengadukan kasus ini ke polisi.
"Saya takut nama baik saya dicemarkan oleh tuduhan itu. Sama sekali saya tidak pernah menerima uang atau mobil yang dituduhkan," ujar Iwan.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, laporan Iwan diterima. Pihaknya segera memanggil kedua terlapor untuk diperiksa.
"Jika terbukti, kedua terlapor dikenakan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik," ucap Djarod. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyakepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaSelebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.
Baca SelengkapnyaDalam penelusurannya penyidik turut memeriksa dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaUsai pemeriksaan, Kuntu Daud mengatakan penyidik KPK mengonfirmasi soal pembangunan kantor di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M
Baca Selengkapnya