Dituding terkait Gulen, Sekolah Bilingual Bandung merasa dirugikan
Merdeka.com - Lembaga pendidikan Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung, Jawa Barat, membantah institusi pendidikannya terkait dengan Organisasi Teroris Fethullah (FETO) seperti yang ditudingkan oleh Pemerintah Turki.
Kepala Sekolah Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Akhmad Fauzi mengatakan, pendidikan yang dilakukan tidak ada kaitan sama sekali dengan jaringan teroris.
"Kami pihak sekolah merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut, yang menyudutkan keterkaitan sekolah kami dengan Fhaetullah Gulen," kata Fauzi saat ditemui di lokasi, Jumat (29/7).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dimaksud dengan pendidikan merdeka? Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara
-
Siapa yang memastikan tidak ada penahanan ijazah di sekolah negeri? Ganjar mengatakan, sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah lulusan. “Kalau sekolah negeri saya pastikan beres besok pagi,“ lanjutnya.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menyatakan Indonesia netral? Pada tahun 1948, presiden pertama Indonesia, Ahmad Sukarno, menciptakan istilah 'bebas dan aktif' untuk menggambarkan kebijakan luar negeri negara ini.
Dalam rilis dari Kedubes Turki di Indonesia, ada sembilan sekolah yang diminta oleh Presiden Turki Erdogan ditutup karena ada kaitannya dengan Gulen selaku aktor intelektual dari aksi percobaan kudeta militer beberapa waktu lalu.
Akibatnya, pemerintah Turki langsung melakukan reaksi salah satunya penutupan sekolah lewat organisasi FETO.
"Kami sudah sejak pagi sudah ada informasi yang kami terima soal intruksi Kedubes Turki tersebut," ujarnya.
Pihak sekolah menyatakan tak ada hubungannya dengan teroris. Bahkan, tegas Fauzi, pihaknya melakukan pengajaran pendidikan dengan memaksimalkan budi pekerti.
"Pembinaan dan pengejaran melalui bidang akademis kita maksimalkan dengan pemberian akhlak dan toleransi serta perikemanusiaan yang diajarkan," tegasnya.
Dia menyatakan, jebolan sekolah tersebut juga telah mengukir banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Waktu OSN (olimpiade siswa) kita meraih medali perunggu bidang kimia dan matematika, bahkan komputer menerima medali perak," ucapnya.
Fauzi menjelaskan, Pribadi Bilingual School Bandung berdiri sejak 2002 lalu. Keberadaan sekolah ini adalah yang kedua setelah di Depok terlebih dahulu didirikan pada 1995 oleh Yaenbu Indonesia.
Keterkaitan dengan Turki sendiri, kata dia, karena Yaenbu mempunyai kerjasama dengan Pasiad organisasi asal Turki yang juga bekerjasama dengan sekolah Pribadi Bandung.
"Memang ada keterkaitan dengan Turki, namun dengan yayasan Pasiad yang memberikan suport motivasi tentang sistem pendidikan yang baik. Dan keterkaitan kami hanya kerjasama sistem pendidikan, tidak ada yang lain," ucapnya.
Dalam perkembangannya, kontrak kerja sama dengan Pasiad berakhir tahun 2014 lalu. Kontrak kerjasama dengan Pasiad berakhir atas rekomendasi dari Departemen Pendidikan Nasional.
"Kerjasama kami dengan Pasiad sudah tidak ada sejak akhir 2014 lalu," terangnya.
Dia meminta, para siswa dan orang tua untuk tetap tenang dan menunggu perkembangan dari yayasan.
"Kami akan segera mengumpulkan orang tua siswa, untuk menjelaskan perihal ini. Insya allah dalam waktu dekat ketua yayasan Pribadi Bandung bapak Dr. Adik Gunawan akan memberikan penjelasan terkait permintaan Kedubes Turki tersebut," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Selengkapnya