Dituduh Curi Motor, Hatta Dibunuh 6 Rekannya Lalu Dibuang dalam Karung
Merdeka.com - Jajaran Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, meringkus lima dari enam pelaku pembunuhan terhadap Sukirman Hatta (27) yang mayatnya ditemukan dalam karung di semak-semak. Satu pelaku yang menjadi otak kejahatan ditetapkan sebagai buronan.
Kelima pelaku adalah Panja (39), Ongki (29), Topan (32), Mayen (22) dan Romsadi (31). Mereka tinggal tak jauh dari rumah korban di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih.
Pembunuhan berencana itu diawali dengan penjemputan korban oleh tersangka Panja dan Romsadi di rumahnya, Jumat (7/6) malam. Korban dibawa ke ujung desa yang sudah ditunggu empat pelaku lain.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Setiba di TKP, tersangka Topan menuduh korban mencuri sepeda motor miliknya. Namun tuduhan itu dibantah korban yang membuat Topan naik darah. Topan menyuruh rekan-rekannya memegangi kedua tangan korban.
Dalam sekejap, Topan membacok leher korban dengan parang dari arah depan. Korban yang sudah berlumuran darah kembali ditusuk dan dipukuli. Korban pun tewas dan mayatnya diseret ke semak-semak.
Panik aksinya ketahuan, para tersangka memutuskan memasukkan mayat korban dalam karung. Awalnya akan dibuang ke sungai, lantaran motor tersangka tiga kali terjatuh akibat jalanan licin membuat rencana itu batal dilakukan.
Mayat korban akhirnya dibuang ke kebun karet di Desa Payuputat, Prabumulih Barat. Untuk menghilangkan jejak, para tersangka membuang motor dan barang-barang milik korban ke tempat berbeda. Keesokan harinya, mayat korban ditemukan warga dan berhasil diidentifikasi.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk mengatakan, pelaku utama dalam kasus ini adalah Topan dan PO (DPO). Empat tersangka lain membantu menjemput dan membuang mayat korban.
"Satu tersangka ditangkap di rumahnya dan empat yang lain menyerahkan diri. Kami masih buru satu pelaku yang merupakan otak pembunuhan," ungkap Tito, Rabu (12/6).
Dijelaskannya, motif pembunuhan lantaran tersangka Topan menuduh korban mencuri sepeda motornya. Hanya saja, tuduhan itu tidak disertai barang bukti.
"Pembunuhan ini terencana, mereka kami kenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup penjara," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaTubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya