Dituduh mencuri pisang, Sandi dianiaya hingga tewas
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan terhadap Sandi Putra (28), warga Dusun 16 Sentis, Kabupaten Deli Serdang yang dituduh mencuri buah pisang di lahan garapan Tambak Bayan, belum terungkap.
"Sampai saat ini, pihak berwajib belum dapat menangkap pelaku yang menganiaya secara sadis korban tersebut," kata Junaidi (46) orang tua Sandi Putra di Polsek Pecut Sei Tuan, Rabu (22/10).
Orang tua korban tersebut, sengaja datang lagi ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk melaporkan kasus pembunuhan yang dialami Sandi. Junaidi menjelaskan, sudah hampir sebulan lamanya kasus pembunuhan tersebut dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Namun, hingga kini tidak ada kejelasan dan begitu juga siapa yang akan bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan terhadap Sandi," ujarnya.
Junaidi mengatakan, pihak kepolisian juga tidak berani mengamankan teman dari Sandi, Yakni IS (29) warga Lorong Semar Dusun 15 Sentis dan Gabus (28) warga Simpang Nawi, Desa Percut Sei Tuan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Bambang Gunanti mengatakan, sampai saat ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi, namun belum ada yang mengarah kepada siapa pelaku. Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Iptu Bambang.
Pujiati (38) ibu korban Sandi meminta polisi dapat secepatnya meringkus pelaku yang menghilangkan nyawa anaknya itu. "Hukum harus ditegakkan, pelaku pencuri pisang dan yang membunuh korban Sandi harus diproses. Sandi tidak benar mencuri pisang," ucap Pujiati.
Irvan warga Dusun 15 Sentis mengatakan, korban bukan pelaku pencuri pisang yang sesungguhnya. Sandi adalah korban dari main hakim sendiri si pengelola ladang pisang tersebut.
"Sandi bukan pencuri pisang, tapi kedua rekannya yang mencuri pisang itu. Sandi hanya bermain di atas sepedanya dekat ladang pisang," ujar Irvan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaSidang Penganiayaan Santri di Kediri, Ibu Korban Sebut Anaknya Dianiaya sejak Agustus 2023
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSantri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya