Dituduh mencuri, pria tak dikenal tewas dihakimi massa di Karo

Merdeka.com - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi. Seorang pria tewas diamuk massa yang menduganya melakukan pencurian di Desa Dolatrayat, Tigapanah, Karo, Sumatera Utara.

"Peristiwa itu terjadi Selasa (15/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban belum dikenali. Ciri-cirinya rambut ikal, kulit agak hitam, tinggi badan sekitar 185 cm dan berat sekitar 100 kg," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (16/8).

Belum diketahui benda apa yang dituduhkan telah dicuri pria malang itu. Saat kejadian dia mengendarai sepeda motor Supra X BK 4628 AD. Selain kendaraan itu, hanya ditemukan tas berisi obeng, tang, kunci, serta 1 unit HP Nokia.

Belum jelas pencurian yang dituduhkan. Pria itu diadang masyarakat saat berkendara di Simpang Desa Sugihen.

"Korban dihakimi masyarakat Desa Dolatrayat yang mencurigainya melakukan tindak pidana pencurian," sebut Rina.

Setelah dihakimi di Simpang Desa Sugihen, korban dibawa ke pos polisi di Desa Dolatrayat. Kejadian itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek Tigapanah.

Dua petugas kemudian tiba di lokasi. Mereka mendapati pria itu dalam keadaan sekarat dengan posisi telungkup di halaman pos polisi.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sewaktu perjalanan menuju ke RSU kabanjahe korban telah meninggal dunia," sambung Rina.

Berdasarkan pemeriksaan, korban mendapat banyak memar dan luka gores di kepala. Bibir atasnya robek, pipi kiri hingga kelopak matanya lecet, begitu pula pada bagian hidung. Perut kirinya pun memar.

"Kasus ini masih diselidiki. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Kita juga mencari tahu Identitas korban kemudian menyerahkan jasadnya kepada keluarga," pungkas Rina. (mdk/dan)