Dituduh Mencuri Ternak, Pria di Gowa Tewas Dianiaya dan Dicekoki Racun
Merdeka.com - Kepolisian Resor Gowa menangkap empat orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang warga bernama Kamaruddin (25) meninggal dunia di Hutan milik Inhutani, Parangloe. Kamaruddin ditemukan kritis dan meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Parangloe.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa, Ajun Komisaris Boby Rachman mengatakan pihaknya menangkap empat orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian di Kawasan Inhutani Parangloe, Gowa. Empat orang ditangkap yakni NR (40), NM (50), SM (50) dan BR (40).
"Motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena emosi. Latar belakang pelaku ini emosi karena beberapa waktu lalu terjadi pencurian ternak sapi yang terjadi di kampung pelaku," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Gowa, Jumat (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Boby mengungkapkan korban dituduh oleh pelaku berinisial NR telah melakukan pencurian ternak. Pada saat itu, korban melintas dengan menggunakan sepeda motor di depan pelaku NR.
"Saat itu korban melintas di depan pelaku NR. Saat itu pelaku curiga dan menuduh korban melakukan pencurian ternak," kata dia.
Pelaku langsung melakukan penganiayaan dan korban melakukan perlawanan. Karena adanya perlawanan dari Kamaruddin, NR selanjutnya memanggil tiga pelaku lainnya dengan melakukan provokasi.
"Sehingga terjadinya penganiayaan secara bersama-sama sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," tuturnya.
Dari keterangan pelaku, korban selain dianiaya juga dicekoki cairan berupa racun. Boby mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala, kaki, dan leher.
"Setelah kita dalami ada keterangan dari pelaku, korban juga diberikan cairan berupa racun," tuturnya.
Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 338, 170 dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun.
"Soal pembunuhan berencana sampai saat ini masih dalam pendalaman. Tapi kami fokus terkait penganiayaan yang menyebabkan kematian," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaAKBP Joko mengungkap tersangka Iwan Doggy mencekik korban hingga mengalami patah tulang leher.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca Selengkapnya