Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh Menganiaya dengan Senpi, Anggota DPRD Kota Tangerang Ancam Lapor Balik

Dituduh Menganiaya dengan Senpi, Anggota DPRD Kota Tangerang Ancam Lapor Balik Ilustrasi senjata api. REUTERS/Rebecca Cook

Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Tangerang, Epa Emilia akhirnya menanggapi tuduhan pemukulan yang dituduhkan seorang pengusaha bernama Jopie Amir kepadanya. Dia menyatakan ada pemutarbalikan fakta dan mengancam akan melaporkan balik warga Cirebon itu.

"Nanti sore saya konferensi pers yang sebenarnya. Itu dia membalikkan fakta, saya lapor balik," tulis Epa dalam pesan singkat Kamis (23/9).

Sementara itu, kuasa Hukum Jopie Amir, Daday Cahyadi menegaskan peristiwa yang dialami kliennya sebagaimana yang dituangkan surat laporan polisi. Dia menyerahkan penuh perkara itu kepada pihak Kepolisian. "Tunggu nanti Sabtu, akan ada pemanggilan untuk di-BAP," jelas dia.

Daday menjelaskan bahwa Jopie saat ini masih mengalami trauma atas peristiwa penganiayaan yang dialaminya pada Minggu (19/9). "Sepertinya masih trauma. Pengakuannya memang ada luka, dia sudah ke rumah sakit namun rawat jalan," kata dia.

Menanggapi laporan balik dari Epa, Daday mempersilakannya. "Silakan saja, ada banyak saksi-saksi di lokasi," ucap dia.

Seperti diberitakan pengusaha berinisial JP (Jopie Amir) (26), asal Cirebon, Jawa Barat, mengaku dianiaya anggota DPRD Kota Tangerang berinisial EA (Epa). Dia melaporkan penganiayaan itu ke Mapolres Metro Tangerang.

Berdasarkan keterangan korban pada surat laporan Polisi Nomor: LP/B/1034/IX/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya tertanggal Senin (20/9) kemarin, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (19/9) kemarin. EA disebutkan melakukan perbuatan itu karena kecewa dengan hasil pekerjaan pelapor terkait jasa desain interior rumah.

"Menurut keterangan pelapor, peristiwa penganiayaan itu bermula saat terlapor meminta tolong pelapor mencarikan jasa interior. Terlapor saat itu memberikan uang kepada pelapor Rp225 juta. Lalu pelapor mendapatkan jasa pembuat interior dengan kesepakatan pembayaran Rp175 juta," tertera pada surat laporan polisi itu.

Beberapa waktu kemudian, EA mendatangi rumah JP untuk mempertanyakan kejelasan penyelesaian pekerjaan itu. Terlapor yang terlanjur kecewa kemudian memarahi pelapor dan memukul pipi sebelah kanan dan kepala pelapor menggunakan senjata api.Akibatnya, pipi pelapor memar. Kepalanya juga terluka dan harus mendapat empat jahitan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Wanita Diduga Dianiaya Anggota DPRD Takalar, Polisi Periksa Saksi dan CCTV
Heboh Wanita Diduga Dianiaya Anggota DPRD Takalar, Polisi Periksa Saksi dan CCTV

Penganiayaan itu diduga terjadi pada 1 September 2023 di Apartemen Casagrande Tebet.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Jawa Barat Diduga Aniaya Perempuan Ditahan
Anggota Polda Jawa Barat Diduga Aniaya Perempuan Ditahan

Bripda AA adalah anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!
Ketua DPC Gerindra Semarang Bantah Pukul Kader PDIP yang juga Tetangganya: Fitnah!

Ketua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Selidiki Laporan Aep yang Terintimidasi Akibat Konten Dede dan Dedi Mulyadi
Polda Metro Selidiki Laporan Aep yang Terintimidasi Akibat Konten Dede dan Dedi Mulyadi

Polisi masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan adakah unsur tindak pidana atau tidak.

Baca Selengkapnya
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi

Sosok Aep kini menjadi sorotan setelah hakim PN Bandung menganulir status Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan

Dengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP

Ketua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi

Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Kekasih karena Utang, Ini Alasan Polisi Belum Memeriksa
Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Kekasih karena Utang, Ini Alasan Polisi Belum Memeriksa

Terduga pelaku menganiaya korban di sebuah apartemen kawasan Tebet Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Merasa Terintimidasi dalam Kasus Vina Cirebon, Aep Laporkan Dede dan Dedi Mulyadi ke Polda Metro Jaya
Merasa Terintimidasi dalam Kasus Vina Cirebon, Aep Laporkan Dede dan Dedi Mulyadi ke Polda Metro Jaya

Aep merasa tuduhan Dede dalam kasus Vina-Eky Cirebon di konten Dedi Mulyadi membuatnya dan keluarga terintimidasi.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Said Didu: Saya Cuma Membela Rakyat Tertindas
Penuhi Panggilan Polisi, Said Didu: Saya Cuma Membela Rakyat Tertindas

Said dilaporkan oleh Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, Maskota.Saat datangi kantor polisi, Said ditemani puluhan masyarakat Pantai Utara (Pantura) Tangerang.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok

Baca Selengkapnya