Dituduh nikahi Nyi Roro Kidul, Bupati Purwakarta akui biasa dihujat
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, tidak terganggu dengan adanya tudingan sebagai orang syirik oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab. Tak hanya itu, Dedi juga dituding menikahi Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.
Dedi menganggap sudah terbiasa dengan cacian maupun hujatan, hingga tuduhan seperti yang dilontarkan Habib Rizieq.
"Biasa aja, saya udah biasa dihujat seperti itu," kata Dedi, di Purwakarta, Kamis (26/11).
-
Kenapa Raffi Ahmad merasa terbebani saat melawan Taufik Hidayat? 'Kalau (lawan) Desta nggak sedeg-degan lawan Taufik Hidayat. Beda kalau saya, Desta, Dikta, Dion Wiyoko kita berangkat dari artis yang suka olahraga. Tapi ini lawannya memang juara dunia, mentalnya juara. Makanya aku agak terbebani, menang kalah itu urusan belakangan yang aku takut dibantai,' ujar Raffi Ahmad.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Mengapa Dewi Perssik marah? Dewi Perssik geram disebut bohong terkait gaji pacar barunya.
Dia juga tidak akan mengambil langkah hukum atas tindakan pencemaran nama baiknya tersebut. "Enggak usah pakai langkah hukum, biarin aja," katanya.
Dedi sangat menyayangkan pernyataan Habib Rizieq tersebut. Sebab menurutnya, Habib Rizieq merupakan ulama besar yang tak pantas mengeluarkan pernyataan seperti itu.
"Sangat disayangkan kalau ulama sebesar Habib Rizieq mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena Kita tahu Habib Rizieq adalah seorang yang besar," pungkas Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaDalam somasi, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf sekaligus menuduh Dedi Mulyadi menyebarkan berita palsu
Baca SelengkapnyaMomen mesra Dedi Mulyadi dengan putri bungsu dan seorang wanita yang dikabarkan sebagai istri barunya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPernyataan calon wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Suswono tuai kritikan masyarakat di media sosial.
Baca SelengkapnyaRano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku terkejut dengan pernyataan Suswono. Ia pun menduga, jawaban itu terlontar bukan di forum resmi.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada protokoler Istana.
Baca SelengkapnyaDi depan majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon, Dedi membeberkan latar belakang dirinya disomasi Kapolsek Kapetakan.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSyaikhu juga menyindir Dedi Mulyadi yang telah dua periode menjabat Bupati Purwakarta namun tidak bisa menyelesaikan permasalah industri
Baca SelengkapnyaAnak Dedi Mulyadi lolos dalam Pemilihan Legislatif dengan 400.478 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.
Baca Selengkapnya