Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh provokator, timses Haryadi-Heroe dipukuli massa Imam-Fadhli

Dituduh provokator, timses Haryadi-Heroe dipukuli massa Imam-Fadhli Daniel Sepnas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi demonstrasi ratusan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Pilkada Kota Yogyakarta, Imam Priyono-Achmad Fadhli di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Rabu (22/2) sempat terjadi kericuhan. Kericuhan bermula ketika salah seorang tim sukses paslon nomor 2, Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, Daniel Sepnas sedang mengantarkan ibunya yang merupakan saksi dari paslon nomor 2 dari Kecamatan Danurejan ke KPU.

"Saya didatangi oleh timses pasangan nomor 1. Saya ditawari snack oleh perempuan yang merupakan anggota timses. Tapi saya tolak. Tiba-tiba datang gerombolan orang dan langsung mengeroyok saya," ujar Daniel Sepnas kepada Merdeka.com.

Daniel menceritakan bahwa dirinya mengetahui bahwa perempuan yang menawarinya snack adalah timses paslon nomor 1 karena pernah bertemu saat proses rekapitulasi di Kecamatan Danurejan. Saat proses rekapitulasi di Danurejan, sambung Daniel, dirinya sempat difoto oleh timses paslon nomor 1.

Ibu Daniel, Endang Kusumastuti membantah jika anaknya dianggap sebagai provokator dalam kericuhan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kota Yogyakarta. Endang membenarkan bahwa anaknya datang ke KPU Kota Yogyakarta untuk mengantarkan dirinya yang menjadi saksi paslon nomor 2 saat proses rekapitulasi.

"Saya kok percaya pengeroyokan ini merupakan buntut dari sikapnya dan saksi paslon nomor 2 yang menolak permintaan saksi paslon nomor 1 untuk membuka kotak suara tidak sah saat rekapitulasi di Kecamatan Danurejan. Saya dan saksi lainnya kekeh tidak setuju kotak suara dibuka," ungkap Endang yang merupakan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecamatan Danurejan.

Endang mengakui masih akan berkonsultasi dengan tim advokasi dari paslon nomor 2 terkait pengeroyokan anaknya oleh massa pendukung paslon nomor 1. Endang mengatakan sudah melaporkan kasus pengeroyokan itu kepada tim advokasi paslon nomor 2.

"Saya ikut saja rekomendasi dari tim advokasi. Jika disuruh melaporkan ke polisi akan saya laporkan. Kalau tidak boleh ya tidak akan saya laporkan. Saya patuh pada mekanisme tim," pungkas Endang.

Akibat pengeroyokan tersebut, Daniel mengalami luka sobek di pelipis mata sebelah kanan. Daniel juga merasa pusing-pusing paska pengeroyokan. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan

Momen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anggota TNI Keroyok Polisi di Pos Simpang Dam Batam
Duduk Perkara Anggota TNI Keroyok Polisi di Pos Simpang Dam Batam

Penganiayaan ditengarai adanya kesalahanpahaman. Tidak ada perlawanan dari korban terhadap pelaku.

Baca Selengkapnya
Sosok Kolonel TNI Tenangkan Tunangan Pemuda Aceh Tak Kuat Tahan Tangis di Pomdam Jaya
Sosok Kolonel TNI Tenangkan Tunangan Pemuda Aceh Tak Kuat Tahan Tangis di Pomdam Jaya

Keluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, 1 Orang Jadi Tersangka
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, 1 Orang Jadi Tersangka

Anggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya
Hendak Melerai Perkelahian, Penjual Miras di Maros Malah Dibacok Pelanggannya Sendiri
Hendak Melerai Perkelahian, Penjual Miras di Maros Malah Dibacok Pelanggannya Sendiri

Peristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru! Imam Masykur Bukan Korban Bunuh Culik Pertama Paspampres Praka Riswandi Manik
Fakta Baru! Imam Masykur Bukan Korban Bunuh Culik Pertama Paspampres Praka Riswandi Manik

Di samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam

Petugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.

Baca Selengkapnya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya