Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituntut 14 tahun penjara, pengedar sabu menangis

Dituntut 14 tahun penjara, pengedar sabu menangis Pengedar sabu menangis dituntut 14 tahun. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Eka (23) tidak sanggup membendung air matanya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (8/2). Perempuan ini menangis begitu mendengar jaksa menuntutnya hukuman 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Warga Jalan Amal, Perumahan Golden Seroja, Medan Sunggal ini merupakan satu di antara 3 perempuan yang duduk sebagai terdakwa perkara kepemilikan 700 gram sabu-sabu. Dua rekannya yang lain yakni Sri (42), warga Jalan Jermal Raya Gang Sahabat, Medan Labuhan, dan Hasti (22), warga Jalan Amal, Perumahan Golden Seroja, Medan Sunggal.

Tuntutan terhadap Eka jauh lebih tinggi dibanding dua rekannya. Sri dituntut 13 tahun penjara, sedangkan Hasti dituntut 10 tahun bui. Dendanya sama yaitu Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Orang lain juga bertanya?

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fransiska menyatakan, Eka dan kawan-kawan telah melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 112 ayat (2), Pasal 131 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Meminta agar majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Eka selama 14 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan kurungan," katanya di hadapan majelis hakim yang diketuai Supomo.

Seusai sidang, pengacara ketiga terdakwa, Romi Afandi Pasaribu menilai tuntutan jaksa terhadap Eka terlalu berat. Alasannya, Eka dan Sri hanya diajak Hasti menjadi kurir sabu.

"Ternyata tuntutan Hasti yang lebih rendah. Padahal dia yang lebih berperan dalam perkara ini. Eka dan Sri awalnya bahkan tidak mengetahui bahwa barang yang mereka bawa merupakan sabu," sebut Romi.

Eka, Sri dan Hasti terbelit perkara ini setelah petugas Satres Narkoba Polresta Medan menangkap mereka di Jalan Merak, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Petisah, pada Senin 22 Juni 2015. Dari tangan mereka diamankan barang bukti sebanyak 700 gram sabu-sabu.

Awalnya, polisi menangkap Eka dan Hasti. Dari keduanya disita 400 gram sabu. Setelah dikembangkan, polisi menangkap Sri di lokasi yang sama dengan barang bukti 300 gram sabu-sabu.

Ketiga perempuan ini menyatakan sabu-sabu itu milik pelaku berinisial M (buron). Mereka tergiur menjadi kurir dan pengedar karena iming-iming uang dalam jumlah besar.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya

Sang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya

Baca Selengkapnya
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan ini meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Penyelundup 20 Kilogram Sabu dari Malaysia Dituntut Dipecat dan Penjara Seumur Hidup
Dua Prajurit TNI Penyelundup 20 Kilogram Sabu dari Malaysia Dituntut Dipecat dan Penjara Seumur Hidup

Kedua prajurit TNI AD itu ditangkap di Pontianak saat membawa sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Lolos Hukuman Mati, Perekrut Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis 20 Tahun Penjara
Lolos Hukuman Mati, Perekrut Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis 20 Tahun Penjara

Selain hukuman pidana dua puluh tahun, hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp1 miliar subsider empat bulan kurungan penjara.

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta

Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah

Pria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks

Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.

Baca Selengkapnya
Batal Beli Sabu, Pria Ini Dianiaya Bapak dan Anak
Batal Beli Sabu, Pria Ini Dianiaya Bapak dan Anak

Dua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Baca Selengkapnya