Ditutup Selama PPKM, Objek Wisata Candi Arjuna Dieng Kini Dibuka
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali membuka objek wisata Candi Arjuna yang sempat ditutup untuk wisatawan selama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Pekan ini sudah mulai dibuka kembali," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (17/2) seperti dikutip Antara.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di objek wisata tersebut telah berjalan dengan baik.
-
Apa saja wisata alam di Banjarbaru? Beberapa wisata menarik berkonsep alam dan rekreasi keluarga bisa menjadi pilihan bila Anda tengah berkunjung ke Kota Banjarbaru.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata Banjarnegara? Banjarnegara adalah sebuah kabupaten yang kaya akan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu daya tarik utamanya adalah keindahan alamnya yang memukau.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Mengapa Candi Jabung menarik untuk dikunjungi? Candi ini didirikan pada tahun 1276 Saka (1354 M) yang merujuk pahatan angka tahun pada ambang pintu candi.
-
Candi Jabung, apa itu? Candi Jabung, atau yang dikenal dengan nama Bajrajinaparamitapura, terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
-
Dimana lokasi Candi Arjuna di Dieng? Candi Arjuna merupakan kompleks candi terluas di dataran tinggi Dieng. Terdapat lima bangunan candi yakni, Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra.
"Kami memastikan bahwa pembatasan pengunjung sebesar 30 persen dari kapasitas normal dan penerapan protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah berjalan dengan baik," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau pengelola seluruh objek wisata yang ada di Banjarnegara untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama," katanya.
Dia menambahkan pihaknya terus berupaya untuk mematuhi kebijakan di sektor pariwisata sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengapresiasi langkah Pemkab Banjarnegara dalam penegakan protokol kesehatan di objek wisata.
Dia mengingatkan bahwa penegakan protokol kesehatan di objek wisata sangat diperlukan guna memutus siklus penularan Covid-19.
Dia mengatakan bahwa pihak pengelola objek wisata, satgas Covid-19 di daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya perlu memastikan bahwa semua individu yang berada di dalam objek wisata telah menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Jika terjadi kerumunan maka perlu ditindak tegas dan dilakukan evaluasi, jika dalam pengawasan dan evaluasi," katanya.
Menurut dia, tanpa adanya protokol kesehatan yang ketat maka dikhawatirkan terdapat risiko penularan Covid-19 di destinasi wisata.
"Karena itu sosialisasi dan edukasi harus diperkuat, pengawasan dan penegakan peraturan harus dilakukan guna menekan risiko penularan Covid-19," katanya.
Semua pihak, kata dia, perlu memahami bahwa terdapat risiko penularan jika abai terhadap protokol kesehatan. "Perlu pemahaman dan kesadaran diri untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk juga di dalam lokasi objek wisata," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaPara pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.
Baca SelengkapnyaPembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan alternatif itu merupakan bagian dari pembangunan JJLS di selatan Gunungkidul
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Arjuno kembali dibuka per hari ini, Sabtu (15/05), setelah hampir setahun ditutup akibat kebakaran.
Baca Selengkapnya