Tertutup kabut asap, pesawat batal mendarat di Bandara Sampit
Merdeka.com - Tak hanya di Jambi, kabut asap juga terjadi di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Akibat kondisi tersebut, beberapa pesawat batal mendarat.
"Jarak pandang di landasan pacu kurang dari satu kilometer akibat tertutup kabut asap, kondisi itu membahayakan keselamatan penerbangan," kata Kepala Bandara Haji Asan Sampit, Edison M Saragih di Sampit, Jumat (5/9), seperti dilansir Antara.
Kabut asap yang menyelimuti landasan pacu bandara Haji Asan Sampit telah mengganggu penerbangan, bahkan pesawat ATR milik maskapai Kalstar Aviation dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tujuan Sampit ditunda keberangkatannya.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Kapan mereka memulai penerbangan? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Kapan polusi udara terjadi? Polusi udara terjadi ketika substansi berbahaya seperti partikel mikroskopis, gas beracun, dan bahan kimia berbahaya tersebar di udara yang kita hirup setiap hari.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Bagaimana kanopi pesawat terbuka? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah.
Penundaan keberangkatan pesawat tersebut atas pertimbangan keselamatan penerbangan karena jarak pandang di landasan pacu bandara Haji Asan Sampit terganggu, yakni tidak sampai satu kilometer.
"Hingga pukul 08.00 WIB kondisi landasan pacu masih diselimuti kabut asap, sehingga tidak memungkinkan untuk pendaratan," lanjut Edison.
Pesawat yang tertunda keberangkatannya tersebut dijadwalkan kembali penerbangannya pada siang hari. Kabut asap di landasan pacu bandara Haji Asan Sampit berangsur berkurang sejak pukul 09.00 WIB dan diharapkan penerbangan akan normal kembali.
"Kami tidak berani menjamin siang hari kondisi landasan pacu akan terbebas dari kabut asap, jika tetap diselimuti kabut asap maka tidak menutup kemungkinan bandara akan kami tutup untuk sementara waktu hingga kondisi membaik," ungkapnya.
Sementara Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni mengatakan, dalam tiga hari terakhir hotspot atau titik panas di wilayah Kabupaten Kotim terpantau ada sebanyak 41 titik.
"Wilayah bagian selatan Kabupaten Kotim paling rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan dan dari 41 titik panas yang terpantau, 31 titik di antaranya berada di wilayah selatan, yakni Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, dan Kecamatan Teluk Sampit," jelasnya.
Ia meminta kepada pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran hutan dan lahan agar kabut asap tidak menebal.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya BIM ditutup sejak Sabtu, (19/1/2023) pukul 14.15
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca Selengkapnya