Diundang Kemlu, Anas Promosikan Banyuwangi ke Ratusan Perwakilan RI Seluruh Dunia
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengundang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk berbagi inovasi pemasaran daerah di hadapan 131 duta besar dan para perwakilan Indonesia di luar negeri dalam acara rapat kerja yang digelar di kantor Kemenlu di Jakarta, Jumat malam (10/1/2020).
Selain para duta besar, acara dihadiri Konsul Jendral, Konsul, Kuasa Usaha Tetap, dan Kuasa Usaha Ad Interim yang bertugas sebagai perwakilan Indonesia di berbagai negara di dunia.
"Terima kasih Ibu Menteri Luar Negeri, saya kira ini kolaborasi yang bagus dan kerja konkret Kemenlu, di mana daerah dipertemukan dengan para perwakilan Indonesia yang bertugas di berbagai belahan dunia. Ini akan ikut mengakselerasi kemajuan tourism, trade, dan investement daerah, kalau Banyuwangi khususnya tourism," ujar Anas.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Kenapa tempat wisata di Banyuwangi populer? Mencari tempat wisata Banyuwangi yang populer memang tak sesulit yang dibayangkan. Sebab, kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong penguatan seni budaya lokal? “Bukan berarti tradisi dan budaya kita menjadi hilang kesakralannya karena kita festivalkan. Namun, kita kemas lebih menarik dan kreatif menjadi sebuah atraksi seni yang bisa ditonton wisatawan. Kita tata bagaimana letak panggungnya, kita ajarkan pre eventnya.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
Anas tampil bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.
Anas Promosikan Banyuwangi ke Ratusan Perwakilan RI Seluruh Dunia©2020 Merdeka.comAnas mengatakan, Banyuwangi memiliki bentang alam yang luar biasa. Ada pantai, gunung dan lansekap yang menarik. Tradisi seni-budayanya juga sangat kuat.
Berbagai pesona destinasi alam dan seni-budaya tersebut dioptimalkan dengan berbagai event yang terangkum dalam Banyuwangi Festival yang digelar rutin sejak 2011. Pada tahun ini, Banyuwangi bakal menghelat 123 atraksi wisata dalam Banyuwangi Festival, mulai wisata budaya, musik, sport tourism, pesona alam, kuliner, hingga kegiatan bernuansa sosial.
"Salah satunya, Juni 2020, Pantai Plengkung menjadi tuan rumah World Surf League. Liga selancar paling bergengsi dunia, semacam grand slam-nya kalau di olahraga tenis. World Surf League adalah tiga besar ajang olahraga yang memiliki social engagement tertinggi di seluruh dunia, bakal menjangkau 640 juta audiens di seluruh dunia," ungkap Anas.
Oleh karena itu, Anas meminta dukungan Kementerian Pariwisata dan Kemenlu melalui para diplomat untuk turut mempromosikan bahwa Banyuwangi memiliki pantai dengan ombak terbaik untuk selancar, yaitu Pantai Plengkung.
Anas Promosikan Banyuwangi ke Ratusan Perwakilan RI Seluruh Dunia©2020 Merdeka.comAnas menambahkan, Banyuwangi terus berbenah melalui peningkatan infrastruktur dan amenitas. Selain menambah rute di Bandara Banyuwangi yang merupakan bandara hijau pertama di Indonesia, hotel-hotel berbintang terus tumbuh di daerah ujung timur Pulau Jawa itu.
"Masyarakat harus menikmati kue pariwisata tersebut. Kami proteksi pasar. Tidak boleh investor membangun hotel di bawah bintang tiga. Sehingga rakyat dengan modal kecil, bisa turut mengembangkan homestay untuk wisatawan," ujarnya.
Di Banyuwangi, imbuh Anas, kebijakan pariwisata berbasis warga terus diikhtiarkan dengan melibatkan warga dalam mendorong berbagai atraksi wisata. Homestay, kuliner, dan berbagai aktivitas ekonomi rakyat pun tumbuh mengikuti geliat pariwisata.
"Alhamdulillah, karena kerja gotong royong, kemiskinan diturunkan hingga 7,5 persen dari sebelumnya selalu dua digit. Pendapatan per kapita juga melonjak menjadi hampir Rp49 juta per orang per tahun," ujar Anas.
Anas bersyukur, ratusan diplomat yang hadir menyambut antusias dan siap mempromosikan Banyuwangi.
Anas Promosikan Banyuwangi ke Ratusan Perwakilan RI Seluruh Dunia ©2020 Merdeka.com"Kami membagi video-video Banyuwangi ke bapak/ibu diplomat, dan akan mereka sampaikan ke berbagai channel komunikasi di wilayah tugasnya masing-masing di seluruh dunia," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca Selengkapnya