Diundang Liga Muslim Dunia, Mantan Wakapolri Syafruddin Kunjungi Museum Rasulullah
Merdeka.com - Mantan Wakapolri Syafruddin menerima undangan khusus dari Liga Muslim Dunia (LMD) dan Yayasan Assalam. Undangan tersebut untuk mengunjungi Museum Sejarah Rasullullah di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia, Selasa (4/1). Untuk diketahui, Syafruddin merupakan Ketua Yayasan Museum Nabi Muhammad sekaligus Ketua Dewan Pembina Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad.
Rombongan diterima Managing Direktur Cabang Madinah dari The International Fair and Museum of the Prophet's Biography and Islamic Civilization, Dr. Sa'id AlQurashi didampingi Direktur Kerjasama External, Musfer Al-Wadhi'i, beserta tim. Mereka mewakili Sekretaris Jendral Liga Muslim Dunia (LMD) Atau Rabithah Alam Islami, Dr. Syekh Muhammad bin Abdulkarim al-Issa.
Hadir pula menyambut rombongan perwakilan Yayasan Wakaf Assalam, Syaikh Dr. Nashir Az Sahroni dan Kepala Kantor Gubernur Madinah, Syaikh Fahd Suhaimi.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Dimana Museum Muhammadiyah dibangun? Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dr. Muchlas, M.T, mengatakan bahwa museum disajikan secara komunikatif dengan teknologi informasi sehingga bisa mencerahkan, menarik, serta menghibur pengunjung yang datang.
-
Siapa yang menginisiasi pembangunan Museum Muhammadiyah? Pendirian museum tersebut diinisiasi oleh Prof. Dr. Haedar Nashir dan Prof. Muhadjir Effendy sejak tahun 2017 lalu.
-
Kapan Museum Bayt Al-Qur'an didirikan? Sebelumnya museum ini didirikan pada 1997 silam dan menjadi destinasi religi favorit di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
-
Kapan Museum Muhammadiyah diresmikan? Peresmian Museum Muhammadiyah dilakukan pada 14 November 2022 yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia.
-
Dimana Museum Al Bayt Al-Qur'an berada? Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah kompleks wisata budaya yang terkenal di Jakarta. Tidak hanya menawarkan keindahan dan keberagaman budaya nusantara, tetapi juga menjadi rumah bagi Museum Bayt Al-Qur'an.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Anies Baswedan kunjungi museum Rasulullah di Madinah.
Baca SelengkapnyaDi sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri, Syafruddin Kambo mendatangi masjid di Xinjiang yang sudah berdiri sejak tahun 1442 dan memberikan oleh-oleh khas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi yang pertama dan terbesar se-Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaDari jarak dekat, ada banyak hal menakjubkan pada makam sang nabi.
Baca SelengkapnyaMasjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaPutu menyampaikan komitmennya untuk mengawal seni budaya dari awal
Baca Selengkapnya