Diupah Rp16 Juta, Sopir Bus AKAP Bawa 748 Kg Ganja di Truk Boks Modifikasi
Merdeka.com - Tergiur upah Rp16 juta untuk sekali angkut, sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP), Denny Febrianto (37) warga Semarang, Jawa Tengah, nekat meninggalkan profesinya untuk membawa 748 kilogram ganja kering dari Aceh tujuan Lampung. Setiba di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, truk boks yang dikendarainya dicegat polisi dan ditemukan barang bukti.
Awalnya petugas dibuat kecele dengan muatan barang di dalam truk nomor polisi B 9877 FCK itu. Sebab, hanya tampak karung berisi jeruk lemon, sekam padi, dan kunyit.
Namun begitu karung-karung itu dikeluarkan, petugas menemukan dinding rahasia di dalam truk itu. Saat dibuka, ternyata berisi tumpukan ganja yang sudah berbentuk paketan dilakban dengan total 748 kg.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu mengatakan, dinding rahasia itu sengaja dibuat untuk menyimpan narkoba. Bentuknya dibikin sedemikian sehingga secara kasat mata tidak akan dicurigai, terlebih ditutupi tumpukan karung.
"Truk boks itu sudah dimodifikasi, karung-karung berisi jeruk, sekam sama kunyit itu sengaja ditumpuk untuk menutupi dinding rahasia," ungkap Wahyu, Senin (28/9).
Selain itu, kata dia, tumpukan tersebut ditaburi serbuk kopi sehingga aromanya sulit terendus anjing pelacak. Modus ini digunakan pelaku yang terbilang sudah terbiasa mengedarkan narkoba.
"Banyak modus yang digunakan, sangat rapi," ujarnya.
Wahyu mengungkapkan, tersangka Denny dijanjikan diupah Rp16 juta. Bayaran pertama sebanyak Rp8 juta diberikan saat berangkat dari Semarang dan sisanya tiba di Aceh. Dia terancam hukuman mati berdasarkan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 111 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Kami koordinasikan dengan kepolisian Aceh dan Lampung untuk mengembangkan kasus ini," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaAwalnya, Tim Bea Cukai Kudus memperoleh informasi adanya pengiriman rokok ilegal dari wilayah Kabupaten Jepara
Baca SelengkapnyaSebanyak 150 kilogram ganja kering terbungkus dalam karung goni diamankan polisi di Aceh.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca Selengkapnya