Diusir karena Bawa Unggas Curian, Ponakan Aniaya Paman hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda di Medan menganiaya sang paman lantaran tidak terima dimarahi dan diusir karena membawa unggas curian. Berdasarkan informasi dihimpun, penganiayaan dilakukan Zul Fadli (27), warga Kompleks Purna Bakti Jalan Karangsari, Sari Rejo, Medan Polonia. Dia memukul pamannya, Nizam (52) di rumah sang paman, Jalan Teratai Gang Bunga, Sari Rejo Medan Polonia.
Penganiayaan itu berawal saat Zul mendatangi kediaman pamannya, Selasa (23/7). Dia membawa seekor ayam dan entok.
Ternyata Nizam tahu ayam dan entok yang dibawa keponakannya hasil curian. Dia memarahi pemuda itu. Nizam yang emosi sempat memukul Zul dengan payung. Dia kemudian mengusir keponakannya itu. Zul ternyata tidak terima. Dia menganiaya pamannya.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kapan penganiayaan terjadi? Kronologi Versi KorbanSebelumnya, Korban Dwi Ayu menceritakan kisah pahitnya itu terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu.
"Pamannya itu sempat memukul tersangka dengan payung. Lalu pelaku memukul bagian punggung korban sebanyak tiga kali dan tengkuk korban sebanyak satu kali," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Rabu (24/7).
Warga yang melihat kejadian itu segera datang melerai. Zul akhirnya meninggalkan rumah pamannya sambil melempar batu.
Tak lama setelah kejadian, Nizam ditemukan tak sadarkan diri di kamar. Pria itu kemudian dibawa RS USU. Sempat dirawat di sana, sekitar pukul 18.30 WIB, dia dinyatakan meninggal dunia. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Zul pun ditangkap di rumahnya.
"Tersangka mengaku telah menganiayai korban, selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Medan Baru guna penyidikan lebih lanjut," jelas Martuasah.
Dia mengatakan, Zul disangka telah melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHPidana karena telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang. "Barang bukti yang diamankan di antaranya batu yang digunakan tersangka melempar rumah korban," jelas Martuasah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya