Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diusir keluarga suami, Endang dan 2 anaknya tinggal di pos kamling

Diusir keluarga suami, Endang dan 2 anaknya tinggal di pos kamling Endang Jumariyah. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Endang Jumariyah (45) warga Jalan Klayatan RT 08 RW 12, Kelurahan Bandungrejosari, Kota Malang secara menyedihkan harus tinggal di pos kamling. Endang bersama dua anaknya, hidup seadanya dalam ruangan ukuran 2 M X 3 M atas saran RT dan warga sekitarnya.

Keluarga Endang diusir oleh keluarga almarhum suaminya, dari rumah yang selama ini ditinggalinya. Dia dianggap sudah bukan keluarga lagi, setelah suaminya meninggal dunia sejak 2011 lalu.

"Saya diusir dari rumah bersama anak-anak. 'Suamimu sudah meninggal, kamu harus pergi dari sini'. Sudah sekitar seminggu tinggal di sini," kata Endang menirukan kakak ipar yang mengusirnya, Selasa (10/3).

Rumah itu memang milik almarhum mertua Endang, Ngatminah dan Kasri. Sejak suaminya, Nonot Suparno wafat akibat serangan jantung, rumah yang ditinggalinya 'diincar' oleh keluarga untuk dibagi. Endang bersama anaknya Ahmad Febrianto (15) dan Yuli Anggraeni (10) pun mulai terusir.

Mereka akhirnya diberi tempat di belakang rumah dengan kondisi yang seadanya. Tetapi tidak begitu lama, kembali diusir karena sudah diberi uang sebesar Rp 10 Juta.

Proses pengusirannya pun berlangsung tragis, di antaranya dengan mematikan aliran listrik dan air. Terakhir rumahnya digembok, sehingga Endang dan kedua anaknya tinggal di lompongan rumahnya dengan sejumlah barang yang dibawanya.

"Saya tinggal di lompongan rumah. Tetapi karena warga kasihan, akhirnya meminta sementara untuk tinggal di pos kamling. Tetangga di sini baik-baik, mereka membantu kami," katanya.

Suami Endang, memiliki 5 saudara, tetapi sekarang tinggal 3 orang. Rumah tersebut dikuasai oleh Sri Nursongko, kakak dari suaminya. Rumah tersebut bermaksud dibeli oleh anak dari Sri Nursongko, seharga Rp 100 Juta.

"Tapi anehnya, saya hanya diberi Rp 10 Juta. Kok tidak sama dengan yang lain," katanya.

Endang akan memperjuangkan hak waris kedua buah hatinya, dengan rela tinggal di pos kamling. Dia tidak akan putus harapan.

"Saya hanya memperjuangkan dua anak saya ini, mereka punya hak waris atas rumah itu," tegasnya.

Perlu diketahui, rumah yang diperebutkan berada persis di depan pos kamling tempat Endang dan dua anaknya tinggal saat ini.

Saat ini sedang berlangsung mediasi yang difasilitasi oleh Lurah setempat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati

Lantaran konflik warisan, dia mengaku telah dicoret dari Kartu Keluarga (KK). Bahkan, dia telah memiliki akta kematian kendati masih hidup.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Dikenal Tertutup, Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang sampai Menolak Dimasukkan WA Grup RT
Dikenal Tertutup, Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang sampai Menolak Dimasukkan WA Grup RT

Tidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Dikunjungi Keluarga, Ini Aktivitas Sehari-Hari Ibu & Anak Tewas Tinggal Tulang di Depok
Tak Pernah Dikunjungi Keluarga, Ini Aktivitas Sehari-Hari Ibu & Anak Tewas Tinggal Tulang di Depok

Tetangga Grace, Toto menuturkan, ibu dan anak tewas tinggal tulang itu tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga sekitar.

Baca Selengkapnya
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan

Anis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar

Kehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kisah Duka Jemaah Haji RI, Istri Meninggal Dunia Dimakamkan di Tanah Suci
VIDEO: Kisah Duka Jemaah Haji RI, Istri Meninggal Dunia Dimakamkan di Tanah Suci

Dengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya