Divaksinasi Covid-19, Pria Bertato di Palembang Mengaku Takut Jarum Suntik
Merdeka.com - Sebanyak 253 pedagang Pasar Cinde, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (3/3). Mereka menjadi bagian sasaran vaksin pelayan publik tahap kedua.
Salah seorang pedagang yang mendapat jatah adalah Erik (27). Pria bertato itu mengaku memberanikan diri ikut divaksin meski takut jarum suntik.
"Sebenarnya saya sangat takut jarum suntik, tapi jarum tato tidak sama sekali, karena jarumnya tidak sampai masuk terlalu dalam," ungkap Erik.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Siapa target dari diseminasi? Diseminasi merujuk pada proses menyebarkan informasi atau pengetahuan kepada orang banyak atau sekelompok orang tertentu.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
Ketakutan tersebut dapat dibendungnya dengan rasa percaya diri. Apalagi dia memiliki misi edukasi dan pembuktian kepada keluarganya bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya dan demi kesehatan bersama.
"Saya ingin tunjukkan ke keluarga bahwa saya berani divaksin karena aman walaupun takut jarum suntik. Saya ingin keluarga dan orang tua saya mau juga divaksin," kata dia.
Erik mengaku mendaftar begitu mendapat kabar bakal ada vaksinasi bagi para pedagang. Dia ingin menjadi bagian dalam program pemerintah itu.
"Memang sudah saya tunggu sejak lama atau waktu ada vaksin diumumkan, mumpung ada kesempatan saya ikut," ujarnya.
Sementara itu, Operasional Pasar Cinde Palembang Hendra Wijaya mengungkapkan, jumlah pedagang divaksin mengalami lonjakan signifikan yang awalnya hanya 70 orang. Seiring sosialisasi dijalankan, pedagang berangsur mendaftar dan jumlahnya di atas 200 orang yang mayoritas berusia 40 tahun ke atas.
"Kami pahamkan bahwa vaksin ini aman dan memutus rantai klaster pasar. Kami apresiasi para pedagang antusias mengikuti vaksinasi," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca Selengkapnya