Divonis 12 tahun penjara, eks Bupati Karanganyar ajukan PK
Merdeka.com - Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Ratnaningsih dijatuhi vonis 12 tahun penjara. Putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) tersebut membuat kuasa hukum Rina, Muhammad Taufiq terkejut.
Kepada wartawan, Taufiq mengaku belum menerima surat putusan tersebut. "Saya baru mendengar kabar tersebut melalui media. Saya akan segera berkoordinasi dengan Bu Rina, kita masih memiliki kesempatan mengajukan Peninjauan Kembali (PK)," ujar Taufiq, Selasa (13/10).
Taufiq yakin, kliennya tidak bersalah dalam kasus korupsi proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) itu. Ia mengatakan, saat persidangan penyidik tidak memiliki bukti formil bahwa kliennya pernah melakukan transaksi dengan uang yang berasal dari proyek GLA. Ia menuding hakim telah melakukan kekhilafan.
-
Siapa yang dihukum membayar uang pengganti? Selain itu, Rafael Alun juga tetap dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp10.079.095.519,00, subsider tiga tahun penjara.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ini bisa menjadi bahan kami untuk mengajukan peninjauan kembali (PK)," katanya.
Kasasi Mahkamah Agung yang dipimpin hakim Artidjo Alkotsar menjatuhi hukuman 12 tahun penjara kepada Rina. Selain hukuman kurungan, Rina juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Ia terbukti melakukan tindak pidana korupsi proyek perumahan GLA.
MA juga memperberat uang pengganti yang harus dibayarkan oleh Rina Iriani. Pada awalnya, Rina hanya diminta membayar uang pengganti senilai Rp 7,87 miliar, namun menjadi Rp 11,8 miliar dengan subsider 3 tahun penjara.
Putusan MA ini jauh lebih berat jika dibanding hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang. Rina menerima hukuman enam tahun penjara serta denda Rp 600 juta subsider 3 bulan kurungan.
Proyek GLA merupakan bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk pembangunan rumah murah dan tidak layak huni di Karanganyar. Namun proyek itu bermasalah dan merugikan negara hingga Rp 18 miliar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertunduk Lesu Mantan Bupati Mamberamo Tengah Divonis 13 Tahun Penjara Kasus Korupsi
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara terkait kasus suap
Baca SelengkapnyaMochamad Ardian Noervianto divonis 4 tahun 6 bulan penjara
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, terdakwa dugaan tindak pidana gratifikasi dan pencucian uang (TPPU) dalam jabatannya ini juga didenda sebesar Rp500 juta.
Baca Selengkapnya