Djan soal Ahok: Harus tabayyun, jangan langsung mengkafirkan orang
Merdeka.com - Sejumlah partai pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat menggelar acara isra miraj Nabi Muhammad SAW di lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Kali ini acara isra mi'raj digelar dengan tema 'Jakarta Salawat'.
"Ibu-ibu dan bapak-bapak, janganlah mudah percaya terhadap setiap ajakan yang belum jelas. Kita harus tabayyun, jangan langsung mengkafirkan orang," kata Ketua Umum PPP Djan Faridz, Kamis (13/4).
Bukan hanya itu, dia juga meminta semua warga DKI tidak mengambil kesimpulan terhadap kasus yang tengah menjerat Ahok. Mengingat, sampai saat ini pengadilan belum memutuskan Ahok bersalah atau tidak.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mengapa Anwar Husin yakin putusan MK tidak akan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran? 'Pasalnya Prabowo-Gibran telah memenangkan pemilu dengan selisih suara yang sangat telak dengan pasang calon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Dimana Prabowo-Gibran memperoleh suara 96.214.691 suara (58,58 persen), sementara pasangan Anies-Muhaimin 40.971.906 suara (24,95 persen), sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 27.040.878 suara (16,47 persen),'
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Karena tidak mungkin Ahok menistakan agama. Ahok itu sekolah SMP itu juga ikut belajar agama Islam. Dia tidak mungkin menistakan agama. Dia tahu Islam," ujar dia.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat Jakarta kembali memilih Ahok-Djrot pada putaran kedua pada tanggal 19 April 2017 nanti. Dia optimis Ahok akan membawa Jakarta lebih baik ke depannya.
"Ibu-ibu, saya yakin Ahok akan menjadikan Jakarta sebagai kota ter-Islam di Indonesia. Dia sudah janji akan gaji marbot, gaji para ustazah dan ustaz. Mau naikan umroh juga," ucap Djan.
Selain Djan, turut hadir sejumlah elite partai politik pendukung Ahok-Djarot lainnya dalam acara tersebut. Di antaranya yakni, Prasetyo Edy Marsudi, Idrus Marham, dan Ace Hasan Syadzili.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya