Djarot: Anak Muda Jangan Gampang Menyerah Kalau Mau Sukses
Merdeka.com - Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyarankan anak muda harus berani dan tekun, khususnya jika ingin meraih kesuksesan di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Adapun hal ini disampaikan saat mengunjungi salah satu sentra batik ternama di Cirebon, di sela-sela Safari Kebangsaan yang diadakan DPP PDI Perjuangan.
"Anak muda itu modalnya harus berani, tekun. Tidak gampang menyerah dan tahan uji, jika mau sukses," kata Djarot, di Cirebon, Sabtu (17/11/2018).
-
Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha muda agar sukses? Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.
-
Kata-kata produktif apa yang bisa membantu anak muda meraih kesuksesan? 'Keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.'
-
Kenapa pengusaha muda harus pantang menyerah? Kesulitan dalam hidupmu datang bukan untuk menghancurkanmu, tapi untuk menyadarkan akan potensi dan kekuatanmu.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Apa yang menjadi fokus utama pemimpin muda? Pemimpin yang muda cenderung akan menghabiskan dana lebih banyak untuk uji coba dan pengembangan dibandingkan dengan pemimpin yang lebih tua.
Djarot sempat berjumpa dengan salah satu pemilik sentra batik ternama di Cirebon, Ibnu, yang memulai usahanya dari umur 17 tahun. Menurut Calon Legislatif PDIP Dapil Sumut 3 ini, sosok Ibnu merupakan contoh anak muda yang berani.
"Ini anak muda yang berani. Bayangkan sekarang memiliki 1.300 pekerja. Bagaimana bisa membuka lapangan pekerjaan di sini," ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara itu, menurut Ibnu, dia memulai usaha, pasca menikah di usia 17 tahun. Dengan modal Rp 15 juta yang diperoleh dari menikah, dirinya berani membuka sebuah usaha.
"Usaha ini dari umur 17 tahun. Lulus SMA langsung menikah dapat amplop Rp 15 juta. Saya sama istri bingung kerja apa, karena waktu itu UMR Cirebon Rp 700 ribu," cerita Ibnu di depan Djarot.
Dia pun memulai usahanya 11 tahun lalu dengan menjual kain kafan terlebih dahulu. Setelah memperoleh modal cukup, 3 bulan kemudian baru memulai usaha batik.
"Kita akhirnya bikin batik kecil-kecilan. Dijualnya di Blok A Tanah Abang, Pajak Ikan di Medan, di Solo. Uangnya ke kumpul baru buka showroom di rumah, dan akhirnya sampai jadi sekarang seperti ini," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci keberhasilan menjadi pengusaha sukses menurut Zulkifli yaitu kerjasama.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, pengusaha yang hebat itu adalah pengusaha yang memulai dari bawah, naik ke atas, jatuh, dan kemudian bisa bangkit lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata keren anak muda yang inspiratif dan bikin makin semangat.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A
Baca SelengkapnyaDidin mengapresiasi para peserta inkubasi wirausaha yang masih konsisten mengikuti pelatihan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untirta.
Baca SelengkapnyaBeberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.
Baca SelengkapnyaStafsus Milenial Presiden, Putri Tanjung memberikan motivasi & inspirasi kepada anak-anak muda untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.
Baca Selengkapnya