Djarot bandingkan kasus Ahok dan Dimas Kanjeng
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat kerap tertawa sendiri saat melihat kasus yang menjerat Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama.
Djarot lantas mencoba membandingkan kasus Ahok dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Dimas Kanjeng menggunakan kepercayaan masyarakat dan memberikan janji-janji mampu melipatgandakan uang.
"Kadang-kadang ketawa sendiri, kemarin ada yang heboh itu lho yang bisa menggandakan duit. siapa namanya? Ya Dimas Kanjeng Taat Pribadi," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
-
Apa yang terjadi pada AKP Dadang? Kini, AKP Dadang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum. Dia telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumbar.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Bagaimana DPR menilai proses hukum Kejagung? Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga sempat menyinggung salah satu video saat Dimas Kanjeng menggandakan uang. Sebab dalam video tersebut nampak ada salah satu anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI), namun dia enggan menyebutkan namanya.
"Bahkan di situ kemudian ada satu tokoh kebetulan tokoh itu ada di Majelis Ulama Indonesia gitu ya. Siapa itu ya?" ujarnya disambut sorak sorai warga.
Untuk mencari titik cerah dalam kasus semacam itu, Djarot mencoba menanyakannya kepada Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP PPP Akhmad Gojali Harahap.
"Saya mohon maaf, sekarang kita hubungkan, ini penistaan agama bukan pak?" tanya Djarot.
"Penistaan agama," jawab Djarot menirukan Akhmad.
"Itupun kita enggak marah, enggak apa-apa tunggu proses saja. Sama kayak Pak Ahok sudah tunggu proses saja," timpal politisi PDI Perjuangan ini.
Djarot mengingatkan, selama menjabat bersama Ahok, dia selalu melakukan perlawanan terhadap pungutan liar dan korupsi di Pemprov DKI Jakarta. Sebab dia menilai, kecurangan semacam itu juga bagian dari penistaan agama.
"Pungli itu juga menista agama karena itu uang haram. Agama apapun itu enggak boleh, korupsi juga. Bagaimana dengan sumpah kamu, kan kita sudah disumpah atas nama Alquran dan kitab suci," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaSaat dicecar awak media, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat jempolnya saja. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaKerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca Selengkapnya