Djarot: Dalam tubuh kita mengalir darah pejuang bukan pecundang

Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa terdapat aliran darah pejuang dalam diri masyarakat Indonesia. Dalam memperingati hari kemerdekaan RI-72, Djarot berharap dapat menyegarkan dan membangun semangat cinta tanah air.

"Kita berharap untuk menyegarkan semangat cinta tanah air kita, semangat nasional kita. Itu inspeksi untuk kerja lebih keras di hari hari esok," ujarnya seusai upacara bendera dalam memperingati Kemerdekaan RI di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/8).

Djarot juga mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para pejuang RI yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk Indonesia. Dia juga menambahkan agar masyarakat tidak menyia-nyiakan jasa pahlawan.

"Kita semua sekarang dituntut untuk benar-benar bisa mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata, profesional, jujur dan jangan sakiti indonesia dengan perilaku-perilaku kita yang tidak terpuji. Kita merdeka itu benar-benar mengobarkan berpuluhan, ribuan nyawa, harta benda dari para pendiri bangsa ini, sekali lagi jangan sia-siakan," jelasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa sebagai bangsa Indonesia kita memiliki karakter bangsa yaitu darah pemenang bukan pecundang.

"Di dalam darah kita adalah darah pejuang yang tiada pernah kenal menyerah. Di dalam darah bangsa kita ada bangsa pemenang bukan darah bangsa pecundang. Kita adalah darah pejuang yang benar-benar mau bekerja keras. Bukan darah orang yang malas dan peminta-minta," pungkasnya.