Djarot ingatkan Anies-Sandiaga jangan obral janji kepada warga
Merdeka.com - Dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon di Debat Pilgub DKI Jakarta, Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk tidak mengobral janji kepada warga.
"Untuk paslon nomor urut tiga, kita mengingatkan di dalam Pilkada jangan obral janji-janji di awang-awang yang tidak bisa dilaksanakan. Kasih program-program yang konkret," kata Djarot mengawali pertanyaannya yang ditujukan kepada Anies, Jumat (10/2).
Menurut Djarot, salah satu program yang dinilainya tidak masuk akal adalah kredit perumahan untuk rakyat. "Memiliki rumah tanpa uang muka selama 30 tahun, di mana rumahnya, ukurannya berapa dan siapa yang mendapatkannya, dan apa itu sesuai dengan Kemenpera?" tanya Djarot.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Anies lantas menjawab bahwa program kredit perumahan untuk rakyat itu sangat mungkin diwujudkan. Dia bersama Sandiaga juga telah membuat perhitungan yang matang akan pelaksanaannya.
"Semua warga DKI Jakarta ingin punya rumah sendiri di Ibu Kota, Tapi kenyataannya beban untuk membayar itu besar sekali. Kita bukan mau membangun perumahan, tapi memberikan fasilitas kredit untuk warga DKI agar memiliki rumah," jawabnya.
Tidak puas dengan jawaban Anies, Ahok yang diberi kesempatan bertanya kemudian mempertajam pertanyaan Djarot.
"Kita mengingatkan kualitas hidup warga DKI, salah satu rumah. Kalau seandainya bangun rumah susun, kalau tanpa DP, tanpa bunga diangsur oleh rakyat Jakarta 30 tahun itu mengeluarkan Rp 833 ribu per bulan. Ini masalah untuk warga dengan gaji Rp 3 jutaan," kata Ahok.
Mendapat pertanyaan dari Ahok, giliran Sandiaga yang menjawab. Menurutnya tugas seorang pemimpin adalah mencari solusi masalah warga. Berbekal pengalamannya di dunia keuangan, Sandiaga yakin program andalannya itu bisa terwujud.
"Karena sekarang warga Jakarta sudah saatnya bermimpi. Mimpi mereka punya kendaraan bermotor. Sekarang naik kelas, memiliki rumah sendiri. Saya punya hitung-hitungan. Itu kunci seorang pemimpin memberikan solusi untuk warga DKI Jakarta," jawab Sandiaga. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaPram dan Rano fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaAda kesamaan yang dirasakan Anies dan Ganjar soal pembagian bansos.
Baca Selengkapnya