Djarot: Jihad itu melawan kemiskinan, bukan bunuh-bunuhan
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mencium gelagat sejumlah pihak yang mengibaratkan Pilkada DKI Jakarta seperti sebuah jihad. Segala cara dilakukan untuk memenangkan calon yang didukung maupun untuk mengalahkan lawan.
Djarot mengatakan, saat ini, Jihad seharusnya tak diartikan seperti hal tersebut. Jihad, kata Djarot, diartikan sebagai untuk melawan kemiskinan, kebodohan bukan untuk menjatuhkan orang lain apalagi sampai ada keluar kata-kata bunuh-membunuh.
"Kalau mau jihad fisabilillah untuk melawan kemiskinan, melawan kebodohan, membantu saudara kita yang lemah, membantu rumah rumah yang tidak layak huni. Jihad itu bukan bunuh-bunuhan, itu dulu zaman perang, sekarang bukan zaman perang," kata Djarot di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (2/4).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Djarot mengatakan serangan terhadap dirinya dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama begitu deras selama Pilkada DKI Jakarta. Djarot pernah diusir saat menghadiri Haul Soeharto di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (11/3) malam. Namun, Djarot mengaku kala itu dirinya tak marah sedikitpun.
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, setiap hal yang dilakukan oleh manusia selalu dicatat oleh Yang Maha Kuasa. Dia berujar pula, setiap manusia diminta untuk bersikap sabar dalam setiap keadaan.
"Sabar, makanya ketika saya diadang-adang itu saya senyum, nggak apa-apa, sabar, sabar," kata Djarot. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP percaya pada integritas Majelis Kehormatan Mahmakah Konstitusi (MKMK) untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, Jokowi sengaja menggunakan cara kotor, seperti membagikan bansos untuk mendapat suara
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya