Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot minta GP Ansor bantu ciptakan Pilgub DKI aman dan tenang

Djarot minta GP Ansor bantu ciptakan Pilgub DKI aman dan tenang Ahok-Djarot ke DPP GP Anshor. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh GP Ansor. Namun, dia mengharapkan, partisipasi mereka dapat membuat suasana pesta demokrasi berjalan dengan tenang dan damai.

GP Ansor telah membuat posko untuk menangkal adanya kekerasan dan gerakan Islam radikal dalam Pilgub DKI 2017. Setidaknya sudah ada 47 posko yang tersebar di wilayah-wilayah rentan terjadinya gesekan.

"Kami berharap pada GP Ansor, mari kita sama-sama saling membangun bersinergi untuk pilkada damai. Jangan sampai terprovokasi," katanya di Kantor DPP GP Ansor, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, ada dua bahaya besar selain korupsi yang dapat menjadi ancaman bagi NKRI. Di mana ancaman pertama adalah narkoba, dan kedua adalah terorisme.

Untuk itu, dia meminta ada gerakan bersama untuk melakukan deredikalisasi demi keamanan kota Jakarta pada masa Pilgub DKI. Sebab, bapak tiga orang putri ini tidak memungkiri adanya gerakan yang mengintimidasi agar tidak memilih pasangan petahan ini.

"Pilkada di Jakarta harus aman, damai dan sejuk. Berikan hak penuh pada warga untuk menentukan pilihan. Jangan ada yang takut-takuti, kalo ada, yang takut itu sebenarnya yang menakut-nakuti. Jangan tertular kita jadi takut," jelasnya.

Djarot mengharapkan, 47 posko yang didirikan oleh GP Ansor dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan ibukota. Sebab bilamana masyarakat tenang saat pencoblosan pada 19 April 2017 mendatang, maka pesta demokrasi ini akan menjadi contoh untuk daerah lain.

"Apalagi dengan posko-posko dari GP Ansor itu kan membuat masyarakat merasa tenang dan damai. Pilkada bukan cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan menambahkan, umat muslim ibukota harus menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk. Karena banyak orang dari luar negeri yang belajar memahami Islam di Indonesia.

"Yang harus kita renungi adalah banyak negara lain yang belajar Islam di Indonesia. Disini bisa merangkum berbagai macam berbedaan. Kita diajarkan membangun Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor

Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran

Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua

Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris

Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.

Baca Selengkapnya
Kapolri Antisipasi Terjadi Gangguan Setelah Hasil Perhitungan Pilkada di Wilayah Rawan
Kapolri Antisipasi Terjadi Gangguan Setelah Hasil Perhitungan Pilkada di Wilayah Rawan

Polri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan
Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan

Hadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya