Djarot minta pengurus PDIP jangan loyo hadapi Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, konsolidasi merupakan hal yang penting untuk menjadi jembatan emas partai meraih kemenangan. Hal itu dikatakan Djarot kepada ratusan kader PDIP saat acara pelantikan 31 pengurus PDIP se-Jakarta Utara di gedung Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (24/1).
"Konsolidasi menjadi jembatan emas untuk kemenangan. DPC se-Jakarta sangat solid," kata Djarot.
Dalam kesempatan tersebut Djarot lantas mengenang konsolidasi PDIP tahun 2012 untuk mengusung pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta kala itu. Berkat bantuan para kader partai yang solid, menurut dia, pasangan Jokowi dan Ahok akhirnya dapat memenangkan kursi gubernur dan wakil DKI Jakarta.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Tahun 2012 merupakan tahun penuh tantangan, kebangkitan PDIP dimulai dari DPC DKI Jakarta. Saya teringat tahun itu kekuatan kita dianggap remeh dan tidak mungkin memenangkan kursi gubernur saat itu, tapi berkat bantuan seluruh kader partai, pada tahun 2012 PDIP bisa mengusung gubernur DKI Jakarta," ucapnya.
Wakil gubernur DKI Jakarta ini lantas berpesan kepada kader PDIP untuk tidak langsung berpuas diri setelah menang dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta kala itu. Djarot meminta seluruh kader untuk mewujudkan janji yang telah di berikan kepada masyarakat saat memenangi Pilgub DKI Jakarta 2012 itu.
"Masa setelah kita menang, kita menjadi loyo, tidak semangat, mudah diadu domba. Dalam forum konsolidasi ini, harus semangat seperti tahun 2012 mempertahankan kemenangan bukan pekerjaan yang mudah. Wujudkan apa yang sudah kalian janjikan kepada masyarakat," pungkas Djarot.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan strategi koalisi Ganjar Pranowo melawan koalisi gemuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya