Djarot puji Ahok contoh yang baik dan tak lari dari kenyataan
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghormati keputusan rekannya, Basuki Tjahaja Purnama mencabut berkas banding di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dia menilai langkah tersebut demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Djarot mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu telah ikhlas menerima dan menjalankan vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Djarot menghormati putusan itu meski dia menilai hukuman tersebut tidak adil bagi Ahok.
"Pak Ahok sudah ikhlas terima itu sebagai warga negara yang betul-betul taat hukum, tentu saja kita masih bertanya masih adakah keadilan, masalah keadilan dan kebenaran," katanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
Mantan Wali Kota Blitar ini melihat, keputusan Ahok untuk tetap menerima hukuman tersebut akan membuat situasi semakin tenang. Alasannya karena sudah tidak ada lagi perdebatan terkait kasus dugaan penodaan agama jelang bulan suci Ramadan.
"Saya menghormati supaya tak ada lagi pro kontra, apalagi mau memasuki bulan suci Ramadan. Mari kita saling menghormati menghargai hal seperti ini, Ini contoh yang baik jadi beliau tidak lari dari kenyataan," jelasnya.
Meski begitu, Djarot akan tetap melayangkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Bupati Belitung Timur itu kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Kami akan tanyakan pada PT apa masih bisa penangguhan penahahan supaya bisa keluar jadi tahanan kota," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya