Djarot sebut aksi dukungan buat Ahok ganggu lalu lintas
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah mengetahui adanya pemindahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Markas Komando Brimob, Depok, Bogor. Pemindahan tersebut dilakukan dengan alasan keamanan.
Djarot mengatakan, mendapatkan kabar pemindahan tersebut sejak kemarin malam. Dia mengungkapkan, pemindahan tersebut dilakukan untuk menjaga situasi dan keamanan di depan Rutan Cipinang.
"Untuk menjaga situasi kelancaran lalu lintas sebetulnya. Kalau ada di situ (Cipinang) warga dateng terus, itu jalannya kecil di Cipinang dan itu akan mengganggu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengimbau, masyarakat ataupun pendukung Ahok untuk tidak melakukan aksi berdampak kepada orang lain. Akibat aksi warga mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu, akses jalan menuju Bekasi sempat mengalami kemacetan parah. Mereka meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta itu dibebaskan.
"Tadi malam juga saya sudah sampaikan kepada pendukung untuk segera membubarkan diri dan pulang dengan damai dan lancar. Nah supaya gak kembali terjadi seperti itu, ya mungkin atas permintaan Karutan meminta untuk segera dipindahkan ke Mako Brimob," jelasnya.
Djarot menyakini dengan adanya pemindahan ini akan membuat suasana lebih tenang dan aman, baik untuk masyarakat serta Ahok sendiri. "Di sana (Mako Brimob) mungkin lebih aman dan enggak mengganggu," terangnya.
Pada hari pertama menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot juga disambut masa pendukungnya. Mereka hadi untuk memberikan dukungan untuk Ahok. Djarot langsung menemui para pendukungnya dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.
"Saya ucapkan terima kasih ini yang hadir bukan 500 tapi 1.000 orang saya bangga kepada Addie MS yang telah menyampaikan dengan lagu. Mari kita sampaikan dengan jaga keamanan, Kesehatan dan tetap berdoa supaya pak Ahok diberi kesabaran," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengatakan aksi kali ini untuk mengirimkan pesan damai kepada warga Indonesia dan Khususnya warga Jakarta. Melalui menyanyikan lagu-lagu nasional mengingatkan kembali betapa pentingnya Cinta kepada Indonesia.
"Terima kasih telah mengirimkan pesan kedamaian warga Indonesia dan Jakarta. Kita juga mengirimkan pesan kepada warga Jakarta mengingatkan kembali tentang Pentingnya cinta kepada Indonesia," katanya.
Kemudian dirinya juga mengatakan betapa pentingnya menjaga keutuhan Indonesia dengan dengan Bhineka tunggal ika. " bersama kita yakin pancasila yang menjadi dasar kita. Fundamental pancasila kita bisa merawat Bhineka tunggal ika yang ada Indonesia yang bisa menyatukan kita, saya bersama dengan kalian."
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca Selengkapnya