Djarot sebut wajar Daeng Aziz ke Anies, lokalisasinya digusur Ahok
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganggap hal yang biasa jika tokoh kawasan lokalisasi Kalijodo Abdul Aziz atau akrab disapa Daeng Aziz mendukung pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Djarot mengatakan, dukungan hal yang wajar karena pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta telah menertibkan kawasan lokalisasi yang diamankan Daeng Aziz. Namun, dia mengungkapkan, keputusan tersebut tetap harus dihormati.
"Ya wajar lah biasa, Pak Daeng Aziz kan salah satu korban yang tempatnya diterbitkan dan digusur, jadi ya biasa saja. Itu kan hak politik dari dia ya kita harus hargai dan hormati," katanya di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/4).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, Indonesia merupakan negara demokrasi Pancasila. Sehingga siapa saja berhak menentukan pilihan dan dipilih oleh mereka secara bebas dalam pesta demokrasi.
"Itu kan pak Daeng Aziz punya hak untuk memilih dan dipilih, dia punya hak untuk mendukung. Jadi kalo dia dukung Anies-Sandi ya gak apa, biasa," tutup Djarot.
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Daeng Aziz mendukung pesaingnya lantaran sakit hati bisnisnya diberangus. Sebab pada masa kepemimpinannya, kawasan lokalisasi di kawasan Jakarta Barat tersebut diratakan dan diubah menjadi RPTRA.
"Biasalah kalau ada dendam (soal) Kalijodo, biasa saja," katanya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/4). Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, selain Kalijodo dirinya juga menertibkan usaha Daeng Aziz di baeah kolong tol di Jakarta. Namun, dia tidak merinci jenis usaha dan lokasi penertiban tersebut. "Itu aku bongkar di bawah kolong tol. Aku bongkar lagi," tutupnya.Sebelumnya, Daeng Aziz hadir dalam kampanye cagub Anies Baswedan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Daeng Azizi mengaku menghadiri kampanye tersebut karena memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi. Sementara itu Anies mengaku tidak mengetahui kehadiran Daeng Aziz dalam kampanyenya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaMenurut Zaki, semua dukungan ini akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai bahan pertimbangan menentukan sosok Bacagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMardani mengakui, memang sudah ada obrolan di internal PKS dengan Anies untuk Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSikap DPW PKB DKI ini bertentangan dengan DPP PKB yang menjagokan kadernya Ida Fauziah menjadi cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya