Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya

Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya Djarot di Masjid Cut Mutia. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon wakil gubernur nomor pilih 2 Djarot Saiful Hidayat kembali membalas cibiran cawagub nomor urut 3, Sandiaga Uno. Aksi saling sindir ini terkait penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan Sandiaga Uno hingga Pilgub DKI putaran kedua berakhir.

"Aku bukannya berseteru. Saya enggak tahu kasusnya apa. Apalagi menyangkut orang-orang super kaya," kata Djarot saat ditemui di kawasan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

"Saya juga bukan orang super kaya. Kaya itu Alhamdulillah kan begitu. Tetapi kaya hati kita," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya ingin memberikan contoh bahwa setiap warga negara harus taat terhadap hukum yang berlaku. "Kami ingin mencontohkan, bahwa setiap warga negara itu harusnya taat kepada hukum. Itu saja," beber Djarot.

Sebelumnya, cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal pernyataan cawagub DKI nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mengenai kasusnya. Djarot membandingkan Sandiaga dengan Ahok yang selalu hadir pada sidang kasus penistaan agama tiap Selasa.

"Ini perseteruan dua orang super kaya, mungkin Pak Djarot enggak ngerti kasusnya, kasihan juga komentar sesuatu hal yang dia tidak mengerti, tapi itu sah-sah saja, namanya berkampanye," katanya di Recapital Building, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Sebelumnya, Sandiaga meminta penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan dirinya hingga Pilgub DKI berakhir.

Sandiaga mengaku menghormati proses hukum dari kepolisian. Dia juga menunggu jawaban dari kepolisian apakah mengabulkan penundaan penanganan kasus tersebut hingga Pilgub DKI berakhir.

"Saya serahkan penilaian itu kepada Pak Djarot dan warga Jakarta. Karena saya terbukti taat pada hukum dan apa yang saya kerjakan sesuai koridor hukum," katanya.

Hari ini, Sandiaga kembali angkat bicara. Kali ini, Sandi kembali mengulang pernyataannya bahwa soal perseteruan dua orang super kaya dalam kasus itu.

"Tentunya kasus itu sudah dilaporkan, yang bertikai itu orang yang sangat super kaya. Saya ingin mengimbau, yuk kita balikkan pilkada ini, pikirkan warga yang tentunya menginginkan solusi terhadap masalah yang dihadapkan. Orang super kaya ini memiliki koneksi yang kuat, punya kuasa, dan punya kemampuan untuk menggerakkan," katanya di Kemang, Rabu (22/3).

Ditanya siapa orang super kaya itu, Sandiaga enggan menjawabnya secara gamblang. "Lihat saja dari kasusnya sendiri, siapa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai

"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa

Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.

Baca Selengkapnya
Pastikan Tak Maju Pilkada Jabar, Sandiaga Bicara Peluang di Jakarta
Pastikan Tak Maju Pilkada Jabar, Sandiaga Bicara Peluang di Jakarta

Terlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Said Didu Dipolisikan oleh Apdesi Tangerang, Besok Diperiksa
Said Didu Dipolisikan oleh Apdesi Tangerang, Besok Diperiksa

Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang akan memeriksa mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tanah Kas Desa di Sleman Rugikan Negara hingga Rp2,95 Miliar, Ini Tanggapan Sultan HB X
Kasus Korupsi Tanah Kas Desa di Sleman Rugikan Negara hingga Rp2,95 Miliar, Ini Tanggapan Sultan HB X

Rumah Kepala Dispertaru DIY Digeledah karena kasus ini.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga

Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'

Sebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.

Baca Selengkapnya