Djarot tak gentar hadapi pendemo di Cilincing

Merdeka.com - Setelah sempat molor hingga satu setengah jam dari jadwal semula, akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB, Calon Wakil Gubernur nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat tiba di Jalan Kalibaru Timur IV E RT10/01, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (3/11).

Pantauan Merdeka.com, setelah turun dari mobil Pajero Sport berwarna putih dengan nomor polisi B 2526 RA, Djarot langsung bergegas menuju rumah warga yang berada di pesisir pantai. Namun baru saja bersalaman beberapa saat, dari arah belakang datang puluhan warga yang yang membawa poster berisikan seruan penolakan terhadap dirinya.

Djarot yang mengetahui kedatangan sekelompok warga yang menolak kehadirannya, langsung menemui mereka untuk berkomunikasi. Dalam perbincangan dengan para pendemo, Djarot berjanji tidak akan menggusur wilayah tempat tinggal mereka. Bahkan Djarot menjanjikan menjadikan tempat tinggal mereka layak dihuni.

"Saya jamin tidak akan di gusur. Nanti di sini akan di bikin tanggul. Tidak akan digusur, tidak ada rencana begitu. Ini bawahnya ditanggul, atasnya untuk rumah jadi tidak ada banjir. Masak nelayan kita tinggal penuh dengan sampah. Bau seperti ini sama lalat," kata Djarot disambut sorak sorai warga.

Caharudin (50), Sekretaris Forum RT RW Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tidak serta merta percaya dengan ucapan Djarot. Dia menilai itu hanya janji-janji bualan kampanye semata.

"Kami tidak percaya. Ini sudah dari janji sejak tahun 2012, bahkan ada kontrak politik, tapi tetap digusur," ucapnya.

Dia berencana kembali melakukan aksi unjuk rasa bersama warga kampungnya bila nanti terjadi penggusuran.

"Saya tidak mau lagi ada kontrak politik. Kalaupun jadi, kami ingin tidak ada lagi penggusuran," katanya. (mdk/noe)