Djoko Santoso khawatir bentrok TNI-Polri di Batam meluas
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menyarankan pemerintah untuk mengusut tuntas aksi baku tembak antara TNI dan Polri di Batam beberapa waktu lalu. Menurutnya jika tidak diselesaikan secara tuntas dikhawatirkan akan terjadi kejadian serupa tempat lain di Indonesia.
"Pemerintah harus menyelidiki akar mengusut masalah yang sebenarnya itu apa, harus dicari akar permasalahannya supaya clear," kata Djoko saat ditemui seusai deklarasi Koalisi Merah Putih di Yogyakarta, Kamis (20/11).
Dia melihat dalam kasus di Batam Danrem dan Kasad sudah melakukan upaya yang baik untuk meredam konflik. Meski demikian dia meminta permasalahan ini harus diselesaikan dengan bijaksana dan mengedepankan win-win solution.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang dilakukan Letkol TNI saat bertemu dengan mantan Panglimanya? 'Siaap!' teriaknya sambil langsung berdiri dan memberi penghormatan sempurna ala militer.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Inikan masalah keamanan rakyat, kesejahteraan sehingga perlu dilihat secara lebih jeli dan bijaksana," tegasnya.
Mengenai anggota TNI dan Polri yang menyikapi masalah dengan aksi saling tembak menurutnya tidak ada yang salah dengan pola pendidikan. Selama ini baik di level Tamtama atau pun Perwira semua harus melakukan tes psikologi untuk melihat kematangan seorang prajurit.
"Mungkin saja memang ada salah paham, kalau soal pendidikan tidak ada, sudah tepat," jelasnya.
Sejauh pengetahuannya, sebelumnya tidak ada permasalahan di antara TNI, Polri dan juga Wakil Gubernur Riau yang berada di lokasi.
"Mungkin tidak tahu kalau di situ ada wagub, sejauh ini baik-baik saja hubungan antara TNI dengan wagub, Polri atau sebaliknya," tandasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo melihat keadaan yang panasdi Rempang, membuat aparat kepolisian kewalahan menghadapi pendemo.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnya