DMI Persilakan Masjid Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla mempersilakan masjid menjadi lokasi vaksinasi massal Covid-19.
"Sekarang ini, rencana penggunaan masjid sebagai tempat vaksinasi Covid-19, lagi kita atur dan bahas bersama dengan Menteri Kesehatan. Intinya saya setuju kalau masjid menjadi tempat vaksinasi Covid-19," katanya di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Selasa (23/3).
Hanya saja, kata mantan Wakil Presiden RI itu, dirinya menyarankan jika proses vaksinasi massal di masjid itu tidak untuk semua kalangan melainkan lebih menyasar para orang tua dan lansia.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan fasilitas di masjid? Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika masjid Pemuda Indonesia setiap harinya terbuka untuk masyarakat muslim maupun non-muslim.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Jadi enggak semua warga divaksin di masjid, tapi lebih kepada orang tua atau lansia," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut JK, masjid dapat dimanfaatkan untuk tempat vaksinasi masyarakat di tingkat RT dan RW. Mengingat, masjid memiliki sarana untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Meski demikian, lanjutnya, tidak semua masjid dapat digunakan menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Namun, JK menyebutkan, hanya masjid besar dengan halaman luas dan pengeras suara yang bisa digunakan.
"Seperti halaman yang luas dan bangunan yang luas, serta memiliki pengeras suara sehingga bisa memberi pengumuman kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19," jelas Kalla.
"Jadi ini masjid yang besar-besar saja yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sehingga lebih mudah untuk mengaturnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaDengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya menjaga tempat suci ini tetap hidup dan aktif, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial umat Islam.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaWarga yang kelaparan hingga butuh tempat tidur datang ke masjid
Baca SelengkapnyaRaja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca Selengkapnya