Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa ICW buat Setya Novanto

Doa ICW buat Setya Novanto Setya Novanto. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Status tersangka bagi Setya Novanto gugur setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar memutuskan penetapan tersangka kasus korupsi e-KTP terhadap ketua umum Partai Golkar itu tidak sah. Putusan ini diambil setelah hakim mengabulkan tiga dari tujuh poin gugatan yang dilayangkan pada, Jumat (3/10) lalu.

Usai putusan itu, KPK tak putus asa. Bahkan KPK mewacanakan mengeluarkan sprindik baru bagi Setnov.

Indonesia Corruption Watch (ICW) pun memiliki doa buat Setnov. ICW berdoa agar Setnov cepat sembuh dari sakitnya agar bisa menghadapi jika KPK menerbitkan Sprindik baru dalam dugaan keterlibatan kasus korupsi e-KTP.

"Doa kita masih sama, semoga papa cepat sembuh," kata anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho, dalam diskusi publik 'KPK vs Setnov; Membuka Kotak Pandora' di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10) kemarin.

Dia yakin KPK akan mengeluarkan sprindik baru untuk Setnov. Dengan sprindik baru, maka Setnov akan kembali ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya 95 persen yakin KPK akan mengeluarkan Sprindik baru buat Setya Novanto. Saya yakin cepat atau lambat Setnov akan jadi tersangka baru," katanya.

Namun, dia menilai saat ini KPK terlalu hati-hati dalam kasus e-KTP khususnya yang berkaitan dengan dugaan keterlibatan Ketua DPR itu. Hal ini menurutnya untuk mengantisipasi munculnya kembali upaya praperadilan.

"Kalau bukti-bukti saya punya keyakinan KPK punya bukti kuat ada 200 bukti. Kayaknya KPK sedang mencari momentum yang tepat kapan waktunya," katanya.

Sejak ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP, Setnov belum pernah memenuhi panggilan KPK. Alasan ketidakhadiran, karena Setnov sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Dua pekan lamanya Setnov menjalani perawatan. Bahkan Setnov sempat dipindahkan dari RS Siloam ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setnov disebut menderita berbagai penyakit serius, dari mulai vertigo, jantung, ginjal hingga penyempitan pernapasan.

Di sela kesakitannya, hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar memutuskan penetapan tersangka kasus korupsi e-KTP terhadap Setnov tidak sah. Putusan ini diambil setelah hakim mengabulkan tiga dari tujuh poin gugatan yang dilayangkan pada, Jumat (3/10).

Tiga hari berselang, Setnov pun keluar dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10).

Emerson pun mempertanyakan apakah selama ini Setnov memang benar-benar sakit atau hanya pura-pura agar tidak diperiksa KPK.

"Pertanyaan besarnya sakit benar atau sakit pura-pura? Ini yang agak debatable. Saya sendiri kok agak su'udzon," katanya.

Emerson mempertanyakan, kenapa tokoh sekelas Setnov dirawat di RS Premiere Jatinegara. "Kenapa enggak di RSPAD yang kerenan, yang sekelas Presiden, VVIP. Saya enggak tahu kenapa pilihannya Premiere," katanya.

Terkait foto Setnov yang viral, Emerson mengatakan, jika memang ada kejanggalan dalam foto itu sebagaimana diasumsikan masyarakat, maka Mejelis Kehormatan Etik Kedokteran disarankan pro aktif melakukan pemeriksaan. Karena jika tidak maka akan memunculkan keraguan publik terhadap praktik kedokteran.

"Majelis Kehormatan Etik Kedokteran paling tidak ada upaya penyelidikan," katanya.

Kuasa hukum Setnov, Freidrich Yunadi, Senin (9/10) dua hari lalu, menyatakan kondisi kesehatan Setnov masih belum pulih. Hal itu diungkapkannya terkait Setnov hari itu dijadwalkan menjadi saksi dalam sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Andi Narogong. Dia pun memastikan Setnov tak bisa hadir karena kesehatan belum pulih.

"Saya belum tahu, namun jika dilihat kesehatan beliau kan masih lemah dalam masa pemulihan butuh re control dan check up ulang," kata Freidrich Yunadi ketika dihubungi merdeka.com.

Menurut Yunadi, Setnov perlu waktu banyak untuk tahap pemulihan. "Memang ada panggilan tapi kan beliau dalam keadaan sakit. Beliau ini kasihan ginjalnya hampir kurang bagus dan komplikasi darah tinggi. Beliau stres. Karena stres bisa mati mendadak. Beliau akan chek up lagi," katanya.

Terbaru, Setnov dikabarkan sudah mulai beraktivitas di DPR, Selasa (10/10). Informasi itu juga diamini oleh Wasekjen Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily.

"Saya belum bertemu, tetapi beliau katanya sudah masuk," kata Ace di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin.

Selain itu, Setnov juga dijadwalkan bakal memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar, Rabu (11/10) ini. Agenda rapat pleno menyampaikan dan melaporkan persiapan ulang tahun Partai Golkar dan Rapat Kerja Nasional.

"Besok juga sudah confirm memimpin rapat pleno," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diisukan Sakit, Prabowo Joget Bareng Denny Caknan di Depan SBY dan AHY saat Kampanye Demokrat
Diisukan Sakit, Prabowo Joget Bareng Denny Caknan di Depan SBY dan AHY saat Kampanye Demokrat

Prabowo yang sempat diisukan sakit berjoget bersama bintang tamu Denny Caknan diiringi lagu kartonyono medot janji.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbang ke Singapura Jenguk Menko Luhut: Alhamdulilah Semakin Membaik
Presiden Jokowi Terbang ke Singapura Jenguk Menko Luhut: Alhamdulilah Semakin Membaik

Momen Jokowi datang ke Singapura juga diunggah Luhut di akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja

Prabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.

Baca Selengkapnya
Potret Jenderal Polisi Temani Ibunya yang Sakit, Berbaring di Sebelah Sambil Pegang Tangan Sang Ibunda
Potret Jenderal Polisi Temani Ibunya yang Sakit, Berbaring di Sebelah Sambil Pegang Tangan Sang Ibunda

Potret jenderal bintang satu temani ibu yang sedang sakit sambil terus genggam tangannya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU

Cak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Baca Selengkapnya
Keluarga Cak Nun: Terima Kasih Presiden Jokowi, Ganjar, Anies dan Habib Rizieq Shihab
Keluarga Cak Nun: Terima Kasih Presiden Jokowi, Ganjar, Anies dan Habib Rizieq Shihab

Keluarga Cak Nun juga meminta maaf apabila ada nama-nama tokoh yang belum disebutkan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Prabowo Dilarikan ke RSPAD, TKN Ungkap Fakta Sebenarnya
Beredar Kabar Prabowo Dilarikan ke RSPAD, TKN Ungkap Fakta Sebenarnya

Beredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Alasan Prabowo Batal Hadiri Muktamar PKB: Tiba-tiba Masuk Angin
Cak Imin Ungkap Alasan Prabowo Batal Hadiri Muktamar PKB: Tiba-tiba Masuk Angin

Cak Imin menyebut, bahwa kondisi Prabowo tiba-tiba kurang baik. Sehingga, agenda kunjungannya ke Muktamar dibatalkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenguk Prabowo Usai Operasi Besar, Jokowi Minta Doa Seluruh Warga Indonesia
VIDEO: Jenguk Prabowo Usai Operasi Besar, Jokowi Minta Doa Seluruh Warga Indonesia

Presiden Jokowi menjenguk Prabowo Subianto di rumah sakit, usai menjalani operasi cidera kaki kiri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Perintahkan Kader PKB Minta Doa ke Wali-Wali, Ini Alasannya
Cak Imin Perintahkan Kader PKB Minta Doa ke Wali-Wali, Ini Alasannya

Rencananya Anies Baswedan juga akan hadir dalam Tour de Walisongo ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Badan Majikan Kurang Sehat, TKW Taiwan Menghibur dengan Membacakan Sholawat, Begini Reaksi Sang Bos
Kondisi Badan Majikan Kurang Sehat, TKW Taiwan Menghibur dengan Membacakan Sholawat, Begini Reaksi Sang Bos

Sebuah video memperlihatkan seorang TKW yang bersholawat di depan majikannya di Taiwan.

Baca Selengkapnya