Dokter asal Nepal ditemukan tewas dengan mulut berbusa
Merdeka.com - Sesosok pria ditemukan tak bernyawa di lahan garapan sekitar Jalan H Anif, Simpang Jalan Perjuangan, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, Minggu (22/11). Dia diduga kuat sebagai Tej Bikram (36), warga negara Nepal yang bekerja sebagai relawan dalam bakti sosial HUT ke-70 TNI di Sibolga.
Saksi mata mengatakan, ketika ditemukan, korban terlihat menggigit bibir sendiri. "Bibirnya berdarah dan mengeluarkan busa," kata Wulan (22), warga sekitar.
Jasad pria itu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Belakangan dia dikenali sebagai Tej Bikram. Dokter yang merupakan warga negara Nepal ini disebutkan akan turut serta dalam operasi katarak gratis di Sibolga. Bakti sosial ini rangkaian perayaan HUT ke-70 TNI.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Apa yang dilakukan relawan Bobby Nasution di Medan? Kita relawan terus bergerak di akar rumput. Mengadvokasi rakyat untuk urusan sosial, kesehatan serta pendidikan. Bahkan kemarin baru giat pelestarian permainan rakyat di sejumlah tempat di Kota Medan,“ tukas Asril.
-
Mengapa para arkeolog melibatkan sukarelawan? Keberhasilan ini menandakan pentingnya melibatkan relawan dalam arkeologi.
-
Kenapa Hari Relawan Internasional diperingati? Hari Relawan Internasional merupakan salah satu peringatan internasional. Ini diamanatkan oleh majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1985.
-
Dimana kerja bakti dilakukan di Sumut? Biasanya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar ini dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.
-
Bagaimana merayakan Hari Relawan Internasional? Untuk merayakan hari relawan internasional 2023, Anda bisa mengirimkan ucapan kepada orang-orang di sekelilingmu yang menjadi sukarelawan.
"Korban merupakan dokter relawan. Teman-temannya sudah datang dan memastikan jenazah itu sebagai rekannya ," kata seorang prajurit TNI di RS Bhayangkara Medan, Minggu (22/11) malam.
Tej Bikram dilaporkan hilang setelah jalan pagi di sekitar Hotel City Inn, Jalan H Anif pada Jumat (20/11).
"Menurut teman-temannya, dia sudah dua hari hilang," sambung prajurit TNI itu.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk memastikan identitas korban. "Sementara ini statusnya masih Mr X. Kita belum tahu apakah jenazah merupakan korban pembunuhan atau overdosis," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaMohammed Shabat diketahui relawan medis dari Dompet Dhuafa, syahid bersama keluarganya dalam upaya menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.
Baca SelengkapnyaDokter ini diduga diperkosa secara massal sebelum dibunuh ketika beristirahat saat jaga malam.
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaDokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.
Baca SelengkapnyaSelain menangani pasien, dokter Helmi aktif di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Di Instagram, dokter Helmi memiliki pengikut sebanyak 492 ribu.
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaHelmi meninggal dunia akibat serangan jantung usai melakukan pelayanan kesehatan kepada 10 pasien.
Baca Selengkapnya