Dokter di RSUP H Adam Malik Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Kabar baik terkait kasus virus corona (Covid-19) akhirnya datang dari Medan. Seorang pasien positif dinyatakan sembuh.
Berdasarkan informasi dihimpun, pasien yang sembuh berinisial M yang selama ini dirawat di RSUP H Adam Malik Medan sejak 24 Maret 2020. Dia merupakan seorang dokter di rumah sakit itu yang terpapar Covid-19 di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta.
Dokter perempuan ini akhirnya dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab-nya menunjukkan hasil negatif. "Benar, Sabtu (4/4) semalam, pasien yang positif Covid-19 setelah dua kali dikirim swab-nya, hasilnya negatif," kata Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP H Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini, Minggu (5/4).
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
Ade memaparkan, koleganya itu telah dipulangkan ke rumah. "Tapi pasien masih dianjurkan untuk membatasi diri," jelas Ade.
Sementara seorang anggota DPRD Sumatera Utara, Muhammad Aulia Rizki Aqsa, yang sempat diberitakan telah sembuh ternyata masih dalam perawatan. Meski kondisinya bugar, tim medis masih menunggu hasil pemeriksaan swab. "Sabar. Harapan kita juga dia sembuh. Tinggal menunggu buktinya saja," terangnya.
Sembuhnya dokter tersebut menjadi kabar baik pertama dalam penanganan Covid-19 di Kota Medan. Hanya, kesembuhan dokter ini diklaim meskipun selama ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut yang tidak pernah membenarkan informasi bahwa dia positif Covid-19. Mereka membantah saat ditanya wartawan. Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak juga tak menjawab saat dikonfirmasi mengenai kabar ini.
Begitupun, sembuhnya seorang pasien dikonfirmasi RSUP H Adam Malik di media sosialnya. Update terkini yang mereka posting menunjukkan saat ini terdapat seorang pasien yang sembuh.
"Berita baik datang pada tanggal 4 April 2020 sekitar pukul 16.00 Wib. Salah satu pasien Covid-19 yang dirawat di @rsupham dinyatakan SEMBUH setelah menjalani rawat inap selama kurang lebih 12 hari. Pasien ini merupakan pasien Covid-19 pertama yang berhasil sembuh di RSUP H Adam Malik, sekaligus di Sumatera Utara. Semoga berita baik ini berlanjut ke pasien-pasien berikutnya," tertulis di postingan itu.
Tertera pula bahwa pasien positif yang dirawat di RSUP H AdamMalik berjumlah 12 orang. Dua di antaranya meninggal dunia, sedangkan 10 lainnya masih dirawat.
Selain itu tertulis pula jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat di rumah sakit itu berjumlah 4 orang. Sementara 14 PDP lainnya sudah dinyatakan negatif. Hanya pihak RSUP H Adam Malik tidak mencantumkan data jumlah pasien PDP yang meninggal dunia.
Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut hingga Sabtu (4/4) melansir data jumlah pasien positif di daerah ini berjumlah 46 orang. Sebanyak 33 orang dinyatakan positif melalui metode PCR dan 13 lainnya melalui rapid test. Angka itu termasuk 5 pasien yang meninggal dunia dan sudah terkonfirmasi positif.
Disebutkan pula bahwa saat ini terdapat 117 PDP di Sumut, namun tidak disebutkan jumlah PDP yang meninggal dunia maupun yang sembuh, padahal kemarin terdapat 5 PDP meninggal dunia dalam sehari. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) di Sumut mencapai 3.794 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, setelah pulih Luhut akan mengurangi beban kerja sesuai dengan arahan dokter.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaSonny Septian menjalani perawatan di rumah sakit sejak tanggal 17 Juli 2024 setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaCak Nun sebelumnya sejak 6 Juli 2023 lalu dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil diketahui sempat menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat pasca diamankan polisi pada 5 Januari 2024, Jumat lalu. Simak kondisinya berikut ini!
Baca Selengkapnya