Dokter gigi gadungan di Pekanbaru belajar lewat internet
Merdeka.com - Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap Robi Sugara (24), seorang dokter gigi gadungan spesialis Orthodontic yang membuka praktik di Jl Surabaya, Kota Pekanbaru. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Kepada polisi, Robi mengaku sudah dua tahun menjalankan bisnisnya. Dikarenakan bukan profesional, dia memanfaatkan internet untuk mempelajari seluk beluk menjadi dokter gigi.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan mengatakan, Robi yang merupakan warga Jalan Sumber Sari, Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru itu juga kerap mempromosikan diri di medsos Facebook.
-
Siapa yang melakukan Kerik Gigi? Upacara Kerik Gigi ini dilaksanakan oleh kaum perempuan yang bertujuan untuk mempercantik diri.
-
Di mana pengobatan gigi dilakukan? Orang Mesir juga menciptakan perangkat prostetik tertua yang diketahui di dunia, termasuk jempol kaki buatan berusia 3.000 tahun yang terbuat dari kayu dan kulit, yang mungkin memiliki fungsi praktis daripada sekadar estetika.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana cara merapikan gigi gingsul? Fakta gigi gingsul berikutnya bisa dirapikan dengan pemakaian kawat gigi. Proses kawat gigi merupakan salah satu cara merapikan gigi gingsul yang populer digunakan oleh banyak orang.Prosedur pemasangan kawat gigi atau behel itu bertujuan merapikan atau memperbaiki posisi gigi. Penggunaan kawat gigi tersebut dilakukan dengan atau tanpa mencabut gigi terlebih dahulu.
"Tersangka mengaku pernah belajar dan kuliah kedokteran di USU, tapi saat kita periksa nyatanya justru tidak pernah. Ternyata dia belajar dari internet. Awalnya tersangka ini jualan behel, kemudian browsing internet, promosi di Facebook dan akhirnya memutuskan buka praktik," kata Toni, Kamis (22/9).
Terbongkarnya praktik dokter gigi palsu ini setelah pihaknya mendapat laporan dari Asosiasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang merasa curiga karena nama tersangka tak terdaftar sebagai dokter gigi di PDGI.
"Lalu kami bersama pihak PDGI melakukan penggerebekan di lokasi praktik milik tersangka, pada Rabu (21/09) sore kemarin," ucap Toni.
Penggerebekan dilakukan saat tersangka membuka praktik dan tengah melayani pasien yang sedang membersihkan karang gigi. Tanpa bisa mengelak lagi, ruang praktik tersangka langsung digeledah polisi bersama dokter asli dari PDGI.
"Tersangka tak punya kartu identitas PDGI dan tidak terdaftar di PDGI. Ada 36 item barang bukti yang terdiri dari beragam alat kesehatan, stetoskop, karet behel dan lain-lain," kata Toni.
Atas perbuatannya, Robi akan dijerat dengan Pasal 77 Ayat 1 jo Pasal 73 ayat 2, UU No 29 Tahun 2004, tentang praktik kedokteran dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sebelumnya, sebuah praktik dokter gigi gadungan yang berkedok toko butik pakaian di Jalan Surabaya, RT01/RW08, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya digerebek Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (21/09) pukul 17.30 WIB sore. Polisi berhasil mengamankan dokter gadungan, Robi Sugara yang pada saat itu sedang membersihkan karang gigi pasiennya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaDokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, 16 saksi sudah diepriksa, penggeledahan juga sudah dilakukan baik di rumah sekaligus tempat praktik, dan penyitaan bukti.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaKadangkala, ia juga akan bertanya pada perawat atau pun teman-temannya yang pernah berkecimpung dalam dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaKasus ini viral usai pasien bidan ZN meninggal setelah penyakitnya bertambah parah akibat dugaan malapraktik
Baca SelengkapnyaTwedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.
Baca SelengkapnyaSusanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.
Baca SelengkapnyaAturan ini sudah ditunggu berbagai pihak sejak tahun lalu.
Baca Selengkapnya