Dokter Kandungan Ungkap Belum Ada Bukti Bayi dalam Kandungan Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat semakin meningkat. Bahkan, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan 5,4 persen ibu hamil terpapar Covid-19.
Informasi beredar bahwa ibu hamil bisa menularkan Covid-19 kepada bayinya yang berada dalam kandungan. Namun, hal tersebut dibantah Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Kathleen Juanita Gunawan.
Kathleen menegaskan, belum ada bukti yang menunjukkan bayi dalam kandungan bisa terpapar Covid-19.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
"Jadi memang sampai saat ini belum terbukti ada terjadi penularan selama proses kehamilan maupun persalinan," kata Kathleen saat mengisi Talk Show Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19 di gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (14/10).
Kathleen tak menampik ada laporan bayi yang terpapar Covid-19 dalam kandungan. Namun, hingga saat ini, penelitian belum bisa membuktikan bahwa hal itu benar terjadi.
"Sampai saat ini masih terus diteliti dan belum bisa dikatakan bahwa pasti bayi itu bisa terkena sejak dalam kandungan," ujar dia.
Sementara itu, Spesialis Anak RSUD Jati Padang, Charles, menambahkan memang belum ada bukti ditemukannya Covid-19 pada plasenta bayi.
"Jadi saat ini juga belum menunjukkan bahwa ditemukannya virus Covid pada plasenta. Jadi trans ditularkan melalui kehamilan itu belum ada cukup bukti," kata dia. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaAir kelapa salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil (bumil).
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaOrang tua bayi diduga tertukar di RS Cempaka Putih yang dikembalikan dalam kondisi meninggal tidak diperbolehkan melihat sang anak sejak lahir.
Baca SelengkapnyaBayi yang tak menangis saat dilahirkan kerap dihubungkan dengan berbagai mitos aneh.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, galon-galon tersebut sudah memiliki standar SNI dan telah melewati serangkaian penelitian dan uji kecocokan pangan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaIbu hamil harus sembunyi saat gerhana karena adanya kepercayaan bahwa ibu dan janin akan mendapat pengaruh buruk dari fenomena langit ini.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca SelengkapnyaSetelah makam dibongkar, keluarga MR menemukan sejumlah kejanggalan tentang meninggalnya bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.
Baca Selengkapnya