Dokter Kecantikan Asal Rusia Ketahuan Bawa Kokain ke Bali
Merdeka.com - Dokter kecantikan asal Rusia, Tatiana Firsova (37) ditangkap Bea Cukai Ngurah Rai Bali, lantaran ketahuan menyelundupkan kokain. Selain itu, petugas juga menangkap pria asal Prancis, Olivier Jover (47) dalam kasus yang sama.
Keduanya ditangkap di tempat yang berbeda, namun di hari yang sama, Rabu (16/10) lalu.
"Petugas Bea Cukai berhasil mengamankan satu WNA Prancis melalui control delivery atas paket kirimannya melalui pos," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Senin (21/10).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Tertangkapnya Olivier Jover, setelah petugas Bea Cukai Ngurah Rai melakukan control delivery terhadap sebuah paket kiriman pos asal Orleans, Prancis. Paket dengan nomor karal LS005863674FR diketahui dikirimkan oleh pengirim bertuliskan S. A. Holmann yang ditujukan ke alamat atas nama WS di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.
Kemudian, pada Selasa (15/10) petugas Bea Cukai Ngurah Rai yang melakukan pengawasan di Kantor Pos Indonesia Lalu Bea atas seluruh pengiriman paket internasional tujuan Bali, dan mencurigai hasil pencitraan X-Ray terhadap sebuah paket kiriman yang ditujukan ke alamat Jalan Pura Wates, Nomor 22, Canggu, Badung.
"Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan serbuk putih dalam paket. Temuan tersebut diuji kandungannya di laboratorium Bea Cukai Ngurah Rai. Hasil uji laboratorium membuktikan bahwa benar serbuk putih tersebut positif mengandung sediaan narkotika jenis kokain dengan berat total 22,57 gram netto," jelas Himawan.
Petugas kemudian bergerak ke lokasi tujuan paket. Namun saat pengantaran dilakukan, alamat yang tertera pada karal paket tidak ditemukan. Kemudian petugas mencoba menghubungi nomor kontak yang juga tertera dan berhasil terhubung.
Kemudian, petugas berhasil menghubungi nomor kontak yang tertera pada karal paket yang dijawab oleh tersangka dan menyepakati untuk mengubah tujuan lokasi pengantaran paket ke Kantor Pos Batu Bolong, Kabupaten Badung, Bali.
"Namun, kesepakatan pengantaran kembali diubah ke SPBU Pererenan (Kabupaten Badung). Setelah ditunggu, serah terima dilakukan oleh petugas ke yang bersangkutan. Tak lama yang bersangkutan langsung diamankan petugas dan dimintai keterangan atas keterkaitan dirinya dengan kokain yang tersimpan dalam paket tersebut," ujar Himawan.
Himawan juga menjelaskan, bahwa barang kiriman tersebut dari Prancis dan diterima oleh tersangka dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan oleh Polresta Denpasar, Bali.
Sementara tersangka Tatiana Firsova ditangkap di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (16/10).
Tersangka datang dengan menumpang penerbangan Qatar Airways QR962 rute Doha-Denpasar, Bali, pukul 19.30 WITA. Saat tersangka tiba, pihak petugas curiga ketika tersangka melewati area pemeriksaan Bea dan Cukai. Kemudian barang bawaan diperiksa melalui pencitraan X-Ray yang diteruskan dengan pemeriksaan body search oleh petugas.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tersangka kedapatan membawa satu kemasan tabung transparan berisi bubuk berwarna putih yang ditemukan di sebelah telepon genggam yang dibawa. Kemudian, petugas mendapati tersangka menyimpan bubuk putih dalam sebuah tabung transparan dalam barang bawaannya yang dicurigai merupakan narkotika. Tabung tersebut ditemukan saat dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan body search terhadap tersangka.
"Temuan tersebut kemudian diuji kandungannya di Laboratorium Bea Cukai Ngurah Rai. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa bubuk putih yang dibawa oleh yang bersangkutan positif mengandung sediaan narkotika jenis kokain dengan berat total 6,63 gram brutto atau 0,14 gram netto," jelas Himawan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Ngurah Rai Bali Teddy Triatmojo menuturkan proses pengamanan tersangka ini juga sempat membuat heboh. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, tersangka berakting terkena serangan jantung.
"Pura-pura kena serangan jantung pada saat pemeriksaan," kata Teddy.
Selain berakting terkena serangan jantung, dia juga pura-pura kejang. Hingga petugas Bea Cukai Ngurah memanggil dokter di Karantina Kesehatan yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Pada saat (pura-pura) serangan jantung. Kita fasilitasi ke Karantina Kesehatan yang ada di Bandara. (Kemudian) dokternya datang dicek dan segala macamnya dan tidak ada gangguan kesehatan. Jadi cuma akting saja," imbuhnya Teddy.
Tersangka menyimpan kokain itu dalam tabung transparan dengan tutup yang diulir berukuran kecil. Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan baru diketahui bahwa barang terlarang yang dibawa adalah kokain.
Selain itu, Firsova yang diketahui sudah dua kali ke Pulau Bali ini datang untuk berlibur. "Dia yang kedua kali (datang ke Bali). Dia bilangnya liburan," ujar Teddy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaPabrik narkotika itu berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap temuan laboratorium narkoba, yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKode atau petunjuk berkaitan dengan website hydra tersebut dibuat para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan pabrik narkoba di Bali beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDua WNA yang mengendalikan laboratorium itu mengaku meracik narkotika otodidak.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.
Baca SelengkapnyaWanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaBule Latvia ini juga diketahui pelaku terafiliasi dengan kelompok kejahatan terorganisasi di negara bekas Uni Soviet.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya membongkar pabrik narkotika di vila kawasan Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya