Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Kejiwaan Sebut Ratna Sarumpaet Depresi Sejak 2017 Tapi Masih Terkontrol

Dokter Kejiwaan Sebut Ratna Sarumpaet Depresi Sejak 2017 Tapi Masih Terkontrol Sidang Ratna Sarumpaet. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dokter Spesialis Kejiwaan, dr. Fidiansjah, Sp.KJ dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Dalam kesaksiannya, Fidiansjah mengakui, Ratna Sarumapet merupakan salah satu pasiennya sejak 2017.

Ratna Sarumpaet didampingi anaknya datang ke klinik di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Kala itu, Ratna hanya membawa resep yang diberikan dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD). Kemudian, dibuatkan resep yang baru.

"Pada saat datang sama saya itu karena obat yang sudah didapat di RSPAD perlu kesinambungan. Karena saat itu Dokter yang biasa memberikan tidak bisa memberikan obat," ucap Fidiansjah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

Menurut Fidiansjah, Ratna Sarumpaet dikategorikan sebagai pasien depresi yang terkontrol karena rutin mengkonsumsi obat Antidepresan.

"Obat Antidepresan untuk kestabilan kepada pasien agar terbentuk keseimbangan. Yang bersangkutan sudah dapat obat sebelumnya tentang depresi yang dialami. Sehingga bisa mempertahankan kestabilan fungsinya baik di sosial maupun rumah tangga," terang dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan pengertian depresi terkontrol. Ada tiga hal yang sering kali dialami pasien depresi. Pertama, perasaan sedih sangat bergantung pada situasi. Kedua, menyangkut fungsi-fungsi psikomotorik. Orang depresi akan menarik diri, tidak semangat, tidak melakukan aktivitas yang biasa dilakukan. Ketiga, munculnya keluhan-keluhan biologis.

"Itu semua tidak terjadi pada Ratna Sarumpaet. Itu artinya terkontrol," terang dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian

Kepada Dedi, Dede mengaku sejak kebohongan itu dia ciptakan, hidupnya malah tak tenang.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa

Kasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.

Baca Selengkapnya
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee

Menurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip

Undip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Pati Depresi Usai Pencoblosan, Begini Penjelasan KPU
Anggota KPPS di Pati Depresi Usai Pencoblosan, Begini Penjelasan KPU

Petugas KPPS Pati mengalami gangguan jiwa usai pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Ini Tanda-Tanda Seseorang Wajib Konsultasi ke Psikiater
Ini Tanda-Tanda Seseorang Wajib Konsultasi ke Psikiater

Disinggung mengenai kesehatan mental perempuan, dikatakannya, saat ini yang banyak ditemui yakni depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina Cirebon Bikin Satu Ruangan Menangis, Pasang Badan Siap Dipenjara
Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina Cirebon Bikin Satu Ruangan Menangis, Pasang Badan Siap Dipenjara

Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina akhirnya mengakui bahwa keterangannya adalah palsu.

Baca Selengkapnya