Dokter Paru Ungkap Penyebab Long Covid: Adanya Peradangan Akibat Badai Sitokin
Merdeka.com - Fenomena long Covid-19 merupakan gejala bagi penyintas atau pasien yang sembuh dari Covid-19. Dokter ahli paru, dr. Handoko Gunawan, Sp.P, FCCP mengungkapkan penderita Long Covid mengalami peradangan akibat badai sitokin.
Penyintas long covid banyak yang mengeluhkan berbagai macam gejala bahkan setelah beberapa minggu atau bulan setelah terbebas dari covid-19. Kelelahan atau fatigue menjadi gejala yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien long covid.
"Gejala long covid ini antara lain mengalami lelah yang berkepanjangan, badan kurang enak selama beraktivitas serta fungsi otak agak terganggu," ujar dr. Handoko dalam Webinar Biotek Farmasi Indonesia beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Sementara itu Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi, dr. Darmadi Gunawan, Sp.KFR mengungkapkan ada beberapa gejala lagi yang dialami penderita long covid.
"Varian keluhan seperti sakit kepala, sesak napas, ansietas, nyeri dada, gangguan konsentrasi, mual, muntah, demam, diare, anosmia juga dilaporkan dapat dialami oleh pasien Long Covid," ungkap dia.
Untuk mengatasi gejala Long Covid tersebut, para ahli menyarankan untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang, rutin mengonsumsi asupan cairan. Dukungan vitamin dan mineral lainnya juga dianjurkan untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, seluruh masyarakat agar bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Serta menyambut pandemi sebagai endemi.
Dia mengungkapkan, sudah satu setengah tahun Indonesia dalam situasi pandemi, dan kini mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari rumah sakit hingga pusat isolasi mandiri yang ada, telah mengalami penurunan pasien.
Walaupun begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta, agar seluruh masyarakat tetap waspada. Sebab Covid-19 masih ada.
Latar belakang inilah yang mendorong PT Biotek Farmasi Indonesia memberikan informasi yang Ilmiah, Relevan dan Terpercaya dengan narasumber para pakar kedokteran demi melengkapi rakyat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Disertai dengan adanya keyakinan bahwa salah satu produk dari Biotek Farmasi Indonesia yang telah diteliti dan dikembangkan selama bertahun-tahun, serta telah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni viradef, merupakan terobosan baru dalam penanganan Covid-19 yang juga akan menjalani Uji Klinis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca Selengkapnya