Dokter Penyintas Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan dan Jangan Panik
Merdeka.com - Setelah mengikuti masa karantina selama 13 hari, dr Ismawan yang sempat dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, mengimbau masyarakat Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak panik serta selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Saya di karantina selama 13 hari dan tanpa ada gejala apa pun, hari ini (Senin 2/11), saya melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid tes) sesuai petunjuk dokter dan hasilnya non reaktif, jadi masyarakat jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan," kata dr Ismawan di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (3/11). Seperti dilansir Antara.
Pria yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bika itu mengatakan saat dinyatakan positif COVID-19 hanya menerima lembaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat via pesan WhatsApp rekan sejawatnya, tanpa ada lampiran hasil laboratorium.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Menurut dia, lampiran hasil laboratorium itu juga banyak di keluhkan sejumlah pasien COVID-19 yang tidak menerimanya setelah hasil usap (swab) keluar.
"Jadi bukan hanya saya saja yang mengeluhkan tidak adanya tembusan hasil laboratorium, namun pasien lain, masyarakat juga mengeluhkan hal yang sama," ucap Ismawan.
Meski pun demikian, dalam menghadapi COVID-19, masyarakat jangan resah yang terpenting, jaga keselamatan dan kesehatan bersama dengan mematuhi protokol kesehatan, serta melakukan olahraga dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan imun tumbuh.
"Saya berharap masyarakat jangan cemas, kita bisa lawan COVID-19 bersama dan terpenting lagi patuhi protokol kesehatan," pesan Ismawan.
dr Ismawan merupakan salah satu tenaga medis Kapuas Hulu yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tertanggal 28 Oktober 2020.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara di Jakarta.
Baca Selengkapnya