Dokter Temukan Tanda Kekerasan pada Alat Vital Gadis 13 Tahun di Lebak
Merdeka.com - Dokter Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang menemukan tanda kekerasan di bagian alat vital jenazah S (13), perempuan yang ditemukan tewas di gubuk ladang huma, Cisimeut, Kabupaten Lebak, Jumat (30/8).
"Hasil pemeriksaan sementara memang ada tanda-tanda kekerasan pada kelamin akibat kekerasan tumpul," kata Kepala IKFM RSDP dr. Budi Suhendar, Senin (2/9).
Selain menemukan tanda kekerasan di bagian alat vital, dokter menemukan tanda kekerasan di bagian kepala, bahu dan lengan akibat benda tajam.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ditemukan kekerasan tajam utama di daerah kepala bahu kedua lengan nyaris putus," lanjutnya.
Menyikapi kasus tersebut, Ketua DPRD Lebak Bambang SP mengecam tindakan pembunuhan sadis disertai pemerkosaan terhadap korban.
"Jelas mengecam. Ini perbuatan sangat keji sekali sampai diperkosa. Sangat mengecam, mudah mudahan pihak berwajib segera menangkap pelakunya," kata Bambang.
Menurut Bambang, suku Baduy dilindungi pemerintah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 32 tahun 2001 tentang perlindungan atas hak ulayat masyarakat Baduy.
"Jangan sampai ada kriminalisasi terhadap masyarakat Baduy, jangan sampai seolah olah mereka merasa tidak terjamin keamanannya. Suku baduy betul-betul dilindungi oleh pemerintah melalui Perda baik itu budayanya, adat istiadatnya dan yang lainnya," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaJasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaKorban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca Selengkapnya