Dokter Ungkap Gejala Baru Covid-19: Halusinasi
Merdeka.com - Dokter Ivan Adrian Montolalu mengatakan muncul gejala baru Covid-19, yakni halusinasi. Gejala ini baru ditemukan pekan lalu.
"Iya minggu lalu tambah halusinasi," ujarnya dalam diskusi Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Libur Akhir Tahun yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (15/12).
Pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia, kata Ivan, gejala yang muncul pada pasien Covid-19 hanya berupa flu, batuk, demam dan sesak napas. Beberapa bulan kemudian, muncul gejala lain seperti hilang daya penciuman, diare, sakit perut, sakit otot dan kelelahan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
"Lalu sekarang tambah lagi, gangguan mood," sambungnya.
Menurut Ivan, munculnya gejala baru Covid-19 karena virus Sars-Cov2 menyerang hampir semua organ tubuh manusia. Gejala diare misalnya bisa muncul karena Covid-19 menyerang usus atau saluran pencernaan.
Alumni Universitas Indonesia (UI) ini mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, aktivitas tatap muka kini bisa dialihkan ke pertemuan secara virtual.
"Sekarang ada Zoom, Goggle Meet, WhatsApp Call, pertemuan online itu salah satu cara menghindari kerumunan," tandasnya.
Satgas Tak Tahu Ada Gejala Halusinasi
Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengaku belum mendengar telah ditemukan gejala baru pada pada pasien Covid-19, berupa halusinasi. Menurut dia, gejala yang ditemukan selama ini hanya berupa sesak napas, demam hingga batuk.
"Pencatatan Satgas terkait gejala pada pasien baru yang umum dan sering dijumpai, untuk gejala tersebut (halusinasi) belum ada pencatatan maupun pengkategorisasian khusus," katanya singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca Selengkapnya